Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Jadi Next Jokowi, Anies Baswedan Tiba-tiba Minta Doa Sana-sini, Sadar Mimpinya Akan Dijegal?

Siap Jadi Next Jokowi, Anies Baswedan Tiba-tiba Minta Doa Sana-sini, Sadar Mimpinya Akan Dijegal? Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan

Dua pekan lalu, Anies juga mengungkapkan doa yang sama saat meresmikan Masjid Jami Al Hidayah, di Duren Sawit, Jakarta Timur. Di momen itu, Anies berpamitan karena masa jabatannya akan berakhir lalu meminta doa agar kepemimpinannya di DKI berakhir dengan baik. "Doakan bisa berakhir husnul khatimah," ucap Anies. "Aamiin," jawab hadirin.

Dia lalu mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7 dan 8, yang intinya berpesan apabila telah menyelesaikan suatu pekerjaan, maka akan menunggu pekerjaan lain. "Jadi, satu-satu. Selesaiin dulu satu, jangan belum selesai sudah ke yang satunya,” imbuhnya.

Baca Juga: Hitung-hitungan Ade Armando Jeli, Anies Baswedan Diyakini Bakal Jadi Presiden!

Hal yang sama disampaikan Anies saat hadir di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur, di Penjaringan, Jakarta Utara, awal September lalu. Kepada para jemaat, Anies minta doa agar diberikan kemudahan menuntaskan tugasnya di Jakarta. "Buat semua di sini juga, doakan kami agar bisa menuntaskan ini dengan baik," kata Anies.

Sejumlah pengamat politik mulai meramal nasib Anies setelah tak jadi Gubernur DKI. Pengamat politik Rocky Gerung melihat, peluang Anies nyapres sangat terbuka lebar. Karena itu, ia menyebut, setelah selesai memimpin Jakarta, Anies akan memimpin dari Jakarta. Setelah pensiun, Anies akan pindah dari Balaikota ke Istana.

Hanya saja, kata dia, jalan yang dihadapi Anies akan terjal. Anies akan banyak diganjal. Salah satunya, soal kasus Formula E. "Pasti tiap minggu dipanggil (KPK), soal ini dan itu,” kata dia. 

Direktur Eksekutif Voxpol Center and Consulting Pangi Syarwi Chaniago punya analisa lain. Kata dia, Anies secara tegas sudah menyampaikan siap nyapres. Apakah akan terwujud atau tidak? Tergantung koalisi parpol.

"Nasib Anies akhirnya ada di tangan parpol. Adakah koalisi yang mau mengusungnya?" kata Pangi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca Juga: Mohon Maaf, Pengamat Bicara Fakta, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Dibukakan Mata Selebar-lebarnya

Pangi mengatakan, elektabilitas Anies yang moncer tak serta merta akan mudah mendapat dukungan dari parpol. Apalagi parpol selama ini terkesan dikendalikan oligarki.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: