Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koar-koarkan Produk AMDK Tertentu ke Publik, Ketua APSI Dikritik Anggotanya

Koar-koarkan Produk AMDK Tertentu ke Publik, Ketua APSI Dikritik Anggotanya Kredit Foto: Istimewa

“Jadi, tidak boleh mengelola sampah itu hanya untuk produk tertentu saja. Kalau berbicara sampah itu multi pihak, artinya semua sampah itu tidak hanya satu yang bisa dikelola,” tukasnya. 

Dia mengatakan semua produsen harus memiliki Extended Producer Resposibility (EPR) atau menarik kembali semua sampah plastik yang ditimbulkan dari kemasan produknya. “Tapi, jika produsen itu hanya bekerjasama dengan pengusaha sampah saja tanpa melakukan sendiri penarikan sisa produk kemasannya, itu bukan EPR namanya,” ujarnya. 

Seperti diketahui, dalam pemberitaan-pemberitaan di media, Saut Marpaung terkesan selalu memuji-muji galon sekali pakai. Di saat banyak masyarakat beranggapan bahwa galon sekali pakai sangat bertentangan dengan agenda keberlanjutan yang lebih ramah lingkungan, Saut terkesan membelanya. Dia mengatakan bahwa galon sekali pakai tidak hanya bisa didaur ulang, tapi juga berpotensi memberdayakan masyarakat dengan memungut dan mendaur ulang. 

Dalam akun Twitternya, dia juga membuat cuitan yang mengkritisi aktifis lingkungan yang menolak keberadaan galon sekali pakai dengan alasan malah menambah masalah sampah terhadap lingkungan.

Dalam cuitannya dia menuliskan “Kenapa galon sekali pakai yang dicari cari pemulung sumber pendapatan kami malah kalian tolak? Dimana logika berpikirnya? Kenapa tidak buat petisi tolak masker sekali pakai? Material ini tidak dicari pemulung, menumpuk jadi sampah dimana mana bahkan mencemari lingkungan!”

Begitu juga saat ada petisi yang mengajak untuk menolak keberadaan galon sekali pakai yang akan menambah pencemaran lingkungan, Saut juga mengatakan bahwa ajakan itu salah sasaran.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: