Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warning Resesi Zona Eropa Dirilis, Situasinya Jangan Diremehkan!

Warning Resesi Zona Eropa Dirilis, Situasinya Jangan Diremehkan! Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Warta Ekonomi, Moskow -

Penurunan ekonomi Zona Euro semakin dalam pada bulan September, dengan aktivitas bisnis berkontraksi selama tiga bulan berturut-turut, sebuah survei baru oleh S&P Global menunjukkan.

Laporan tersebut menemukan bahwa produsen di seluruh serikat pekerja 19 negara terpukul keras oleh meroketnya biaya energi, dengan indeks manajer pembelian (PMI) turun ke level terendah sejak 2013.

Baca Juga: Ternyata Ini Biang Kerok Risiko Resesi di Eropa Menguat, Catat!

PMI, yang dipandang sebagai ukuran yang baik dari kesehatan ekonomi secara keseluruhan, turun dari 48,9 pada Agustus menjadi 48,2 pada September.

"Lonjakan harga energi dan meningkatnya biaya hidup tidak hanya memukul permintaan tetapi juga membatasi produksi manufaktur dan aktivitas sektor jasa dalam beberapa kasus,” kata ekonom S&P Global Chris Williamson dalam sebuah pernyataan yang dilihat oleh Bloomberg.

"Resesi zona euro akan segera terjadi," Williamson memperingatkan.

Dia mencatat, "Jerman menghadapi kondisi terberat, dengan ekonomi memburuk pada tingkat yang tidak terlihat di luar pandemi sejak krisis keuangan global."

Permintaan keseluruhan di Zona Euro jatuh ke titik terendah sejak November 2020, ketika benua itu berada dalam cengkeraman gelombang kedua pandemi Covid. Indeks ekspektasi bisnis juga turun, tergelincir ke 53,8 dari 56,6 bulan lalu, angka terendah sejak Mei 2020.

S&P Global memperkirakan ekonomi kawasan euro menyusut 0,1% pada kuartal ketiga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: