PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan penurunan laba bersih meski pada saat yang sama pendapatan perusahaan tumbuh positif. Laba bersih Jasa Marga turun 14,13% dari Rp855,63 miliar pada semester pertama 2021 menjadi Rp734,76 miliar pada semester pertama 2022.
Melansir laporan keuangan perusahaan, total pendapatan Jasa Marga naik 9,59% dari Rp6,88 triliun per Juni 2021 menjadi Rp7,54 triliun per Juni 2022. Pendapatan tol masih menjadi yang paling besar dengan kenaikan dari Rp5,23 triliun pada H121 menjadi Rp6,08 triliun pada H122.
Baca Juga: PPRO Bayar Lunas Obligasi dan MTN Jatuh Tempo 2022, Nilainya Tembus Triliunan Rupiah!
Pendapatan usaha lainnya turut menyumbang kenaikan, yakni dari Rp410,26 miliar menjadi Rp576,82 miliar. Namun, terjadi penurunan pendapatan konstruksi dari sebelumnya mencapai Rp1,24 triliun pada enam bulan pertama 2021 menjadi hanya Rp886,24 miliar pada enam bulan pertama 2022.
Profitalibilitas Jasa Marga menyusut tatkala terjadi kenaiakn beban pokok pendapatan. Per Juni 2021 Jasa Marga mencatat total beban pokok pendapatan sebesar Rp3,81 triliun, sedangkan per Juni 2022 naik menjadi Rp3,91 triliun. Tak cuma itu, beban umum dan administrasi melonjak dari sebelumnya Rp558,82 miliar menjadi Rp698,35 miliar. Begitu pula dengan beban lain-lain, nilainya naik dari Rp47,82 miliar menjadi Rp79,90 miliar.
Pada saat yang sama, Jasa Marga mencatatkan penurunan tajam pada penghasilan keuangan dari Rp208,30 miliar per Juni 2021 menjadi Rp72,66 miliar per Juni 2022. Selain itu, tahun lalu Jasa Marga mencatatkan keuntungan dari pelepasan investasi sebesar Rp788,74 miliar yang tidak lagi tercatat pada tahun ini.
Total aset Jasa Marga hingga Juni 2022 mencapai Rp100,65 triliun. Nilai tersebut turun tipis dibandingkan periode Desember 2021 yang sebesar Rp101,24 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: