Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Sebut Kesempatan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 Lebih Besar dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Pengamat Sebut Kesempatan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 Lebih Besar dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Kredit Foto: Twitter/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan survei terbaru Charta Politika, elektabilitas Prabowo Subianto berada di urutan kedua, di bawah Ganjar Pranowo dan diatas Anies Baswedan. Elektabilitas Ganjar berada di angka 37,5 persen, Prabowo mendapat 30,5 persen, sedangkan Anies 25,2 persen.

Elektabilitas tinggi yang dikemukakan sejumlah hasil survei terhadap beberapa tokoh politik di Indonesia seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menurut peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro tak akan menjamin kelancaran keduanya dalam Pilpres 2024.

Diungkapkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 memang mengharuskan pasangan calon diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau PT 20 persen dari total kursi DPR.

Baca Juga: SBY Sebut Ada Kecurangan di Pemilu 2024, Pengamat Justru Sentil Keganjilan Pemilu 2009: Akan Jadi Blunder yang Luar Biasa

Bakal calon presiden dengan tingkat elektabilitas dua digit seperti Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan tidak menjamin mereka dapat maju melenggang sebagai calon presiden. 

"Hal paling penting saat ini adalah bagaimana memastikan memperoleh tiket pencalonan dukungan dari partai politik untuk tampil dalam pemilihan presiden 2024,” ungkap Bawono, dalam pesan tertulisnya, Minggu (25/9/2022). 

Baca Juga: Dukungan Terus Mengalir, Sekarang Kowarteg, PKL, dan Pedagang Teriakan 'Ganjar Presiden 2024'

Prabowo Subianto menurutnya dalam posisi lebih diuntungkan. Hal ini karena selain masuk dalam tiga besar bakal calon presiden dengan elektabilitas baik dalam survei berbagai lembaga, Prabowo juga memiliki dukungan politik Partai Gerindra. 

Koalisi Partai Gerindra dan PKB semakin memuluskan langkah mantan pangkostrad itu memperoleh tiket pencalonan pemilihan presiden 2024.

Baca Juga: Hati-Hati! Potensi Pelanggaran Netralitas ASN di Pemilu 2024 Tinggi

Ganjar Pranowo bukan tokoh kunci pengambil keputusan di partai PDI Perjuangan. Adapun Anies Baswedan bukan merupakan kader partai politik manapun sehingga pekerjaan tidak mudah untuk menghimpun dukungan dari partai-partai politik agar dapat memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: