Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementrian ESDM Beber 347 Ribu Rumah Tangga Belum Nikmati Listrik

Kementrian ESDM Beber 347 Ribu Rumah Tangga Belum Nikmati Listrik Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih ada sekitar 347.141 rumah tangga yang belum berlistrik dan sebagian besar tersebar di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T). 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana mengatakan, hingga semester II 2022, Rasio Elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga Indonesia mencapai 99,56 persen. 

“Selain program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), Kementerian ESDM juga mempercepat penyediaan listrik di wilayah yang belum ada jaringan listriknya," ujar Dadan dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (26/9/2022). 

Baca Juga: PLN Gandeng Jepang dan China untuk Studi Teknologi EBT

Dadan mengatakan, Kementerian ESDM menargetkan sebanyak 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia mendapatkan program BPBL dari APBN. 

Salah satu yang dilakukan adalah dengan melistriki 5.487 rumah tangga di Provinsi Kalimantan Barat akan mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada tahun 2022.

Program yang didukung Komisi VII DPR RI ini menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tinggal di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) dan atau layak berdasarkan validasi kepala Desa/Lurah atau pejabat setingkat.

Lanjutnya, masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa tiga titik lampu dan satu kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik pertama.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti mengatakan bahwa PLN mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan untuk melaksanakan program BPBL Tahun Anggaran 2022.

Dalam mengeksekusi program tersebut, ia mengatakan PLN telah berkoordinasi dengan berbagai pihak serta menyiapkan infrastruktur teknologi informasi sebagai pendukung program tersebut.

"Untuk menjalankan penugasan ini kami telah menyiapkan sistem informasi yang dibutuhkan untuk mendukung program ini," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: