Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Indonesia Kirim Paket Bantuan ke Pakistan yang Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Pemerintah Indonesia Kirim Paket Bantuan ke Pakistan yang Dilanda Banjir dan Tanah Longsor Kredit Foto: Kemenko PMK

Beberapa provinsi yang terdampak parah di antaranya Provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa. Tercatat, sebanyak 1.136 jiwa meninggal dunia, 1.575 jiwa korban luka, 364.000 jiwa mengungsi, dan 33 juta jiwa terdampak.

Menko Muhadjir menjelaskan, saat ini Pemerintah Pakistan membutuhkan bantuan berupa kebutuhan dasar khususnya bagi perempuan dan anak-anak seperti pakaian sehari-hari serta obat-obatan.

Baca Juga: Mohon Doanya, Banjir di Pakistan Benar-benar Gawat, Hampir 1.500 Orang Sudah Jadi Korban

"Sekarang ini bantuan masih berkisar pada kebutuhan-kebutuhan dasar terutama untuk anak-anak dan perempuan. Selain itu, ada tenda juga obat-obatan, dan tenaga medis juga segera akan kami kirimkan ke sana," Tuturnya. 

Menko Muhadjir bersama kepala BNPB diutus oleh Presiden sebagai delegasi Pemerintah Republik Indonesia untuk memimpin misi kemanusiaan ke Pemerintah Republik Islam Pakistan dalam rangka penyaluran paket bantuan bagi korban banjir dan longsor yang rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 27 sampai 28 September 2022.

Ia juga mengapresiasi organisasi masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam mengirimkan bantuan serta mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program bantuan kemanusiaan ini. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para organisasi masyarakat yang telah memberikan bantuannya dan kita (pemerintah) masih sangat terbuka bagi organisasi masyarakat atau NGO lainnya untuk ikut andil dalam memberikan bantuan kepada korban banjir dan longsor yang ada di negara Pakistan. Bantuan tersebut dapat dikirimkan kepada Kemenko PMK atau BNPB," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: