Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Traveloka Dukung Implementasi 5 Pilar Aksi Tourism Working Group G20

Traveloka Dukung Implementasi 5 Pilar Aksi Tourism Working Group G20 Kredit Foto: Istimewa

Tercatat ada hampir 250 juta kedatangan internasional, meningkat tajam dibandingkan 77 juta kedatangan internasional pada periode yang sama tahun lalu. Di Indonesia sendiri, Badan Pusat Statistik merilis kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 477.000 kunjungan pada Juli, naik dengan sangat pesat hingga 6.396,46 persen dibanding Juli tahun lalu dan merupakan rekor tertinggi selama pandemi.

John Safenson, Vice President of Commercial, Traveloka menyatakan, Traveloka percaya inovasi, kualitas SDM dan pariwisata yang berkelanjutan menjadi kunci untuk pemulihan serta ketahanan industri pariwisata di masa depan. Seiring dengan membaiknya minat dan rasa percaya diri akan perjalanan wisata di tengah masyarakat, Traveloka melihat adanya tren positif dari pengguna dan mitra-mitra yang tergabung dalam Traveloka. 

“Traveloka berkomitmen untuk memudahkan konsumen dalam memenuhi aspirasi perjalanan dan gaya hidup mereka, serta membantu para mitra untuk dapat memacu roda bisnis mereka melalui inovasi dan digitalisasi,” ujar John. 

Peran aktif yang berkesinambungan antara sektor publik dan privat sangat penting dalam penguatan kebangkitan industri pariwisata, ujar Prof. Dr. I Gede Pitana, Analis Industri Pariwisata sekaligus Dosen Senior di Universitas Udayana.

Sektor pariwisata merupakan salah satu kontributor ekonomi pariwisata nasional dan masih menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian Bali. Lebih lanjut, bangkitnya sektor pariwisata di Bali dapat menjadi salah satu indikator membaiknya sektor pariwisata secara nasional. 

“Hal ini tentu didukung oleh berbagai faktor diantaranya adalah kolaborasi dan inovasi melalui proses digitalisasi seperti yang dilakukan oleh Traveloka,” ujar Gede Pitana. 

Sebagai perusahaan teknologi, Traveloka meyakini inovasi dan kolaborasi merupakan kunci dari kesuksesan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas dalam industri pariwisata. Berpartisipasi dalam Tourism Working Group di KTT G20, Traveloka secara aktif menjalankan inisiatif untuk mendukung implementasi Lima Pilar Aksi yang diusung oleh Kemenparekraf.

Dalam pilar pengembangan digital talent, Traveloka bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui program Kampus Merdeka dan bermitra bersama Monash University untuk program Mitra 5.0. Selain itu, dalam pilar inovasi, digitalisasi, dan ekonomi kreatif, Traveloka secara konsisten berinovasi untuk mendukung mitra dan konsumen kami dengan meluncurkan berbagai produk seperti; Traveloka Clean Partners, Buy Now Pay/Stay Later dan Traveloka Live.

Untuk pilar perlindungan iklim, Traveloka bekerja sama dengan pemerintah dan mitra untuk menginisiasi program Pahlawan Pohon melalui penanaman 50.000 bibit Mangrove, serta melakukan kerja sama dengan Global Sustainable Tourism Council (GSTC) untuk memberikan pelatihan kepada para mitra akomodasi untuk standar pariwisata berkelanjutan.

Tourism Working Group melaksanakan rapat kerja yang kedua di tanggal 23 September di Bali yang menghasilkan G20 Bali Guideline, kumpulan strategi kebijakan dari negara-negara anggota G20. Panduan ini disahkan oleh seluruh Menteri Pariwisata negara G20 dalam Tourism Ministerial Meeting yang berlangsung pada 26 September.

“Kami berharap Traveloka dapat terus berkontribusi positif terhadap kemajuan ekosistem pariwisata Indonesia serta berperan aktif sebagai mitra pemerintah untuk menghadirkan best practice yang dapat semakin memperkuat pemulihan sektor pariwisata nasional,” tutup Widya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: