Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mudah Belajar Jadi Backend Engineering, dari Skill hingga Bahasa Pemrograman

Cara Mudah Belajar Jadi Backend Engineering, dari Skill hingga Bahasa Pemrograman Kredit Foto: Unsplash/ freestocks
Warta Ekonomi, Jakarta -

Profesi backend engineering adalah seseorang yang bertugas membuat rangkaian atau struktur sebuah website atau aplikasi. Tugasnya adalah merancang, membangun dan menjaga pemeliharaan website/aplikasi.

Seorang backend engineer bekerja dengan fleksibel, bisa di mana saja, dan kapan saja asalkan terhubung dengan komputer dan koneksi internet. Baik pekerjaan freelance, part-time atau full time, back engineer pasti dibutuhkan. Terlebih, setelah pandemi Covid-19, banyak perusahaan yang memperbolehkan karyawan untuk bekerja di mana saja alias WFA (work from anywhere).

Baca Juga: Apa Itu Backend Engineering?

Ada dua website yang sangat direkomendasikan oleh Made Indra, seorang Software Development di Telkom Indonesia, yaitu; freecodecamp.org dan dev.to untuk mempelajari dasar-dasar backend development. Selain itu, ada 9 skill dasar yang dibutuhkan untuk mempelajari backend development, yaitu:

  1. Dasar Internet
  2. Dasar Komputer
  3. Pemrograman
  4. Git - Sistem pengontrol versi (Version Control System) pada proyek perangkat lunak
  5. Database
  6. API - Perantara untuk program kira terkoneksi dengan program lain
  7. Testing
  8. CI/CD - Media pengupload program secara otomatis
  9. Design Pattern - Pola dalam pembuatan program

Jenjang karir backend engineer:

Junior Level -> Mid Level -> Senior Level -> Individual Contributor/Manager

Untuk menjadi backend engineer yang ahli, diperlukan keinginan untuk rajin 'ngulik' hingga mencatat hal-hal penting. Jangan lupa juga untuk bergabung dengan komunitas. Adapun rata-rata gaji untuk backend engineer sebesar Rp11.230.000 per bulan.

Untuk bahasa pemrograman yang dapat dipelajari pemula adalah JavaScript. Backend dengan Javascript penting untuk aplikasi yang memiliki banyak daftar tulisan, seperti e-commerce. Javascript juga bisa untuk berkomunikasi secara real-time. Javascript mudah dipelajari oleh pemula sehingga mudah pula untuk dikembangkan karena banyak tools yang sudah matang.

Berikut ini aplikasi populer yang menggunakan Javascript:

  • Paypal
  • Netflix
  • LinkedIn
  • Uber
  • ebay

Video lengkapnya:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: