Indonesia Event Industry Council (IVENDO) salah satu organisasi penggiat event dan vendor mengakui, bahwa pascapandemi mulai mulai kebanjiran event. Akan tetapi, yang menjadi tantangan adalah krisis tenaga kerja berpengalaman.
Hal ini diungkap Ketua Umum DPP IVENDO, Mulkan Kamaludin, saat acara Musyawarah Daerah ke 2 (Musda-2) IVENDO Jawa Timur di Surabaya kemarin
Baca Juga: Vietnam Tutup Bandara di Situasi Genting, Bukan Covid-19 tapi gegara Fenomena...
Mulkan mengatakan, selama 2 tahun pandemi sebagian besar event terhenti, bahkan beberapa perusahaan event gulung tikar.
"Banyak karyawan dirumahkan bahkan beberapa karyawan sudah beralih profesi. Padahal sejak Mei 2022 semua member IVENDO sudah mulai kebanjiran event dan membutuhkan banyak personil," kata Mulkan.
Tak hanya itu saja kata Mulkan, kenaikan harga barang dan upah tenaga kerja akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pun menjadi tantangan yang harus disiasati para member IVENDO.
"Namun dibalik tantangan itu event di pulau Jawa dan Bali sudah padat dan dipredisikan tahun depan sudah mendekati kondisi normal seperti sebelum pandemi," beber Mulkan.
Baca Juga: Pemerintah Buka Jalan Akses Vaksinasi Covid-19 ke WNA, Simak Syaratnya
Semantara itu, Ketua DPD IVENDO Jatim, Eko Febrianto menyebutkan, saat ini event kembali mulai normal jika dibandingkan saat pandemi terjadi kenaikan runititas event sekitar 60 - 70 persen dan diprediksikan akhir tahun meningkat jadi 80 persen dari kondisi tahun 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar