Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Kaget, Tokoh Ini Lebih Pilih Puan Maharani Dibanding Ganjar Pranowo: Dosanya Paling Sedikit!

Jangan Kaget, Tokoh Ini Lebih Pilih Puan Maharani Dibanding Ganjar Pranowo: Dosanya Paling Sedikit! Kredit Foto: DPR

Dia menjelaskan, Puan Maharani adalah salah satu pejabat di Indonesia yang paling banyak hujatannya. Jangankan publik secara umum, dalam podcast Deddy Corbuzer saya, komentar negatif terhadap Puan tampil di paling atas. Bahkan, kata dia, Ade Armando yang biasa membela pemerintah ketika disuguhkan nama Puan Maharani justru malah membelot, menghujat.

“Dengan alasan ini, Ibu Puan Maharani adalah orang yang tabungan pahalanya lebih banyak dari dosanya. Kita kan memilih yang paling sedikit dosanya,” kata dia.

Baca Juga: Orang PDIP Ungkap Puan Maharani Akan Adakan Pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Bahas Kemungkinan Koalisi?

3. Korban politik

Guru Gembul atau Johan Riyadi melanjutkan, yang ketiga ini adalah menduga bahwa Puan Maharani adalah korban politik. Dugaannya, Puan Maharani sebetulnya tidak ingin jadi pejabat, melainkan bidang-bidang lain. Tapi gara-gara di lingkungan terdalam kekuasaan di mana keluarganya secara turun-temurun jadi presiden maka dia pun didorong untuk jadi presiden. 

Dia pun mengatakan, siapa yang disalahkan bila Puan Maharani jadi korban politik? Guru Gemul menjawab sendiri tentu bukan Puan Maharani, melainkan orang yang punya ambisi berlebihan yang sampai-sampai mengorbankan Puan Maharai sampai diolok-olok, juga mengorbankan rakyat karena menjadikan orang yang tidak mau dan tidak mampu dipaksa untuk jadi pejabat publik.

Baca Juga: Anak Megawati Jutek Saat Bagikan Kaos, Senyum Puan Maharani Dicap Cuma Tipuan: Cocok Jadi Pemimpin?

“Jadi ada dua pihak yang jadi korban. Ibu Puan Maharani di satu sisi, dan rakyat Indonesia di sisi lain,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: