Sejak perpindahan aktivitas yang lebih banyak di ruang digital, masyarakat menjadi harus waspada dengan aspek keamanan digital. Terutama dalam menjaga identitas digital yang bisa dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab.
Direktur Jeniuz Edu dan Relawan TIK Tulungagung, Arif Nuraini, mengungkapkan bahwa identitas digital ada yang terlihat dan tidak terlihat. Nama akun, profil pengguna, deskripsi pengguna merupakan identitas terlihat. Sementara, identitas tak terlihat berupa PIN/password, Two Factor Authentification, hingga OTP (One Time Password).
Baca Juga: Tips Menghindari Kesalahpahaman Komunikasi di Ruang Digital
Baik yang terlihat maupun tidak, identitas digital haruslah diamankan agar tidak menjadi incaran pelaku kejahatan. "Pastikan memilih, menggunakan identitas asli atau samaran saat mengelola akun platform digital. Serta bertanggung jawab atas pilihan tersebut," ujar Arif saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Senin (26/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Ia juga menyarankan agar mengamankan identitas utama seperti alamat surat elektronik (surel) yang digunakan untuk mendaftar di platform digital. Selain itu, lindungi dan konsolidasikan identitas digital dalam berbagai platform digital yang dimiliki.
Dalam setiap unggahan di media sosial hindari menginformasikan data pribadi dan identitas kita. Misalnya berupa tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat rumah, tempat di mana bekerja, hingga nomor NIK yang bisa disalahgunakan. Di media sosial sebaiknya tidak secara eksplisit mencantumkan siapa kita seperti nama lengkap dan selalu menandai tempat-tempat yang dikunjungi untuk memperbarui status. Bahkan, kondisi kesehatan terkini sebaiknya tidak diinformasikan ke ranah publik.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari; Founder Komunitas Njombangan, Johar Zauhary; serta Direktur Jeniuz Edu dan Relawan TIK Tulungagung, Arif Nuraini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum