Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Anders Holch Povlsen, Pewaris Tunggal Pengecer Pakaian Internasional

Kisah Orang Terkaya: Anders Holch Povlsen, Pewaris Tunggal Pengecer Pakaian Internasional Anders Holch Povlsen. | Kredit Foto: Twitter/Thomas Rohden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya di dunia ialah Anders Holch Povlsen yang berasal dari Denmark. Ia merupakan CEO dan pemilik tunggal dari jaringan pengecer pakaian internasional Bestseller (termasuk Vero Moda dan Jack&Jones), sebuah perusahaan yang didirikan oleh orang tuanya. Hari ini, kekayaannya mencapai USD11 miliar (Rp167 triliun), menurut Forbes.

Povslen baru berusia 28 tahun ketika ayahnya menjadikannya pemilik tunggal Bestseller. Keluarganya juga memiliki hubungan dengan dua dua mitra Denmark, di Bestseller Fashion Group China, sebuah perusahaan yang merancang koleksinya sendiri untuk 5.000 toko di China.

Anders Holch Povlsen lahir pada 4 November 1972, di Ringkobing, Denmark. Dia memegang kewarganegaraan Denmark.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jiang Rensheng, Mantan Guru SD yang Jadi Dokter Miliarder Pembuat Vaksin

Anders belajar di Herning Business College, lulus pada tahun 1990, dan melanjutkan Administrasi Bisnis Eropa dari Sekolah Ekonomi Berlin dan Universitas Anglia Ruskin pada tahun 1996. Ini adalah latar belakang yang sempurna untuk seorang pria muda yang akan memasuki bisnis keluarga.

Setelah lulus dari Anglia Ruskin, Anders mengambil alih sebagai Chief Executive Officer dari salah satu anak perusahaan grup Bestseller, Vila Limited, dan menjabat dalam peran ini selama lima tahun sebelum mengambil alih sebagai Chief Executive Officer dari perusahaan induk. Ketajaman komersial dan visi Anders telah membawa perusahaan keluarganya ke pasar baru, memperluas operasi ke wilayah baru, dan membangun hubungan dengan mitra baru, namun grup tetap milik keluarga semata.

Lebih dari satu dekade yang lalu, Anders mendirikan organisasi WildLand dengan tujuan membeli tanah untuk melindunginya dari eksploitasi dari penebangan, pertambangan, urbanisasi dan pertanian, dan untuk melestarikan kawasan alam untuk generasi mendatang. Dia sangat tertarik pada hutan belantara yang belum tersentuh, dan ini telah mengarah pada akuisisi area luas Pegunungan Carpathian, di mana organisasi tersebut berkomitmen untuk melestarikan seluruh ekosistem dan menjaga integritas biologis wilayah tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: