Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengusungan Puan Maharani Malah Jadi Petaka Buat Megawati: Orang PDIP Saja Bisa Pergi!

Pengusungan Puan Maharani Malah Jadi Petaka Buat Megawati: Orang PDIP Saja Bisa Pergi! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri SMRC Saiful Mujani buka-bukaan mengatakan Puan Maharani tak bisa dipaksakan untuk menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.

Hal tersebut menyusul hasil survei yang dilakukan pihaknya akan kemungkinan dari seberapa besar partai tersebut akan dipilih jika Puan Maharani menjadi calon presidennya.

Baca Juga: Kubu Megawati Makin Terpojok, Aksi Lempar Kaos Puan Maharani Dikuliti: Dia Tak Memanusiakan Manusia!

Saiful menjelaskan bahwa SMRC melakukan studi eksperimental untuk melihat hubungan kausalitas antara calon dan partai.

Dalam studi ini, pertama-tama yang diuji adalah variabel kontrol (T0), yakni pilihan pada PDIP.

Ada 28 persen yang menyatakan akan memilih PDIP, yang menyatakan tidak akan memilih 43 persen, dan tidak tahu 29 persen.

Lalu, ketika nama Puan Maharani dimasukan dalam treatment 1 (T1), apakah para pemilih tersebut masih akan memilih PDIP.

Hasilnya, ada 25 persen yang menyatakan akan memilih PDIP, 44 persen yang menyatakan tidak, dan 31 persen menjawab tidak tahu.

Baca Juga: PDIP Makin Terpuruk, Puan Maharani Harus Legowo, Cuma Ganjar Pranowo Juru Selamatnya!

“Mbak Puan tidak meningkatkan elektabilitas PDIP kalau dia dicalonkan,” jelas Saiful.

Oleh karena itu, Saiful menilai Puan tak bisa diharapkan untuk menaikkan suara PDIP dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Heran Puan Marahani, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Sudah Getol Blusukan: Harusnya Kampanye...

Lebih lanjut, Saiful juga mengatakan bahwa suara PDIP sendiri tidak cukup menjadikan seorang calon menjadi presiden.

Baca Juga: Gaya Blusukan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Puan Maharani Dibandingkan, Paling Top Ternyata...

“PDIP harus memilih calon yang bisa mengamankan suara PDIP sekaligus menarik suara dari gerbong partai lain. Puan tak bisa melakukan itu. Orang yang ada di PDIP pun bisa pergi jika Puan dipaksakan menjadi calon presiden,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: