Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menyebut bahwa pertemuan Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Demokrat hanya sebatas menunaikan tugas partai.
"Bahwa Mbak Puan diperintahkan PDIP pada rakernas Juni 2022 yang lalu. Bahwa Puan akan bertemu ketua partai politik. Nah, yang sudah ditemui kan ada Pak Surya Paloh, Prabowo, lalu kemarin Cak Imin, lalu nanti ada AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," kata Ujang saat dihubungi Warta Ekonomi, Jumat (30/9/2022).
Ujang menyebut bahwa pertemuan antara Puan Maharani dengan AHY tidak berarti sinyal berkoalisi. Dia juga mengatakan bahwa dalam konteks koalisi PDIP dan Demokrat tidak akan bertemu.
"Kalau koalisi tidak akan bertemu, tetapi kalau konteksnya silaturahmi, konteksnya menjalankan tugas partai, itu yang sedang dijalankan oleh Puan Maharani," jelasnya.
Dia menegaskan, pertemuan tersebut hanya sebatas kunjungan politik biasa sebab PDIP dan Demokrat belum sempat bertemu. Selain itu, Ujang juga menilai bahwa pertemuan tersebut baik dilakukan daripada saling melempar tuduhan.
"Saya rasa pertemuan itu bagus, ya, daripada saling serang, daripada saling kritik satu sama lain, ya, lebih baik saling bersinergi. Berbeda pendapat, tapi dalam koridor yang masih sehat," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum