Bikin Ngelus Dada! Indonesia Masuk Kategori Negara Miskin di Dunia, Rocky Gerung Singgung Jokowi: Buzzer-buzzer Mau Ngapain?
Pemerintah yang 7 tahun terakhir dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini menyampaikan ekonomi Indonesia stabil bahkan membaik, namun beberapa review atau penialian eksternal berkata lain.
Mengutip laman CNN Indonesia, Beberapa ulasan kurang baik menyebut bahwa Indonesia masuk negara termiskin di dunia diukur dari Gross National Income (GNI) atau pendapatan nasional bruto per kapita. Mengutip laman World Population Review, Indonesia masuk dalam urutan ke-73 negara miskin, sedangkan laman gfmag.com Indonesia berada di urutan ke-91.
Kondisi ini ditanggapi sejumlah pihak salah satunya oleh pengamat politik Rocky Gerung. Rocky menyayangkan kondisi ini terjadi di Indonesia. Menurut Rocky, hal ini akan berdampak pada generasi selanjutnya.
“Tamparan bukan sekadar pada bangsa ini tapi juga pada generasi ke depan yang berharap Indonesia punya bonus Demografi. Jadi semua kemewahan kita untuk melihat bonus demografi, Ibu Kota baru segala macam itu dipukul satu kali oleh data tadi dan kita tahu kita betul-betul buruk,” jelas Rocky melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Minggu (2/10/22).
Rocky pun menyoroti narasi pembelaan yang menyebut bahwa data itu tidak valid alias tidak benar.
Menurut Rocky hal yang demikian seakan-akan dibenarkan oleh Jokowi yang menyinggung soal “badai Besar” yang akan terjadi.
“Buzzer-buzzer ini mau ngapain lagi, dia mau bilang ‘itu statistiknya bohong’, nah Jokowi sendiri yang bilang bahwa bagai pasti datang dan ada awan gelap dan sebetulnya sudah tiba,” ungkap Rocky.
Rocky juga menyinggung soal “quote” Jokowi yang dulu diucapkan mengenai perekonomian Indonesia yakni “Ekonomi Meroket”.
“Jadi itu paradoksnya, Pak Jokowi memimpin 7 tahun dengan tema ekonomi meroket akhirnya setelah 7 tahun nyungsep betul,” ujar Rocky.
Menurut Rocky, ulasan negara termiskin itu bukanlah hal yang bisa dianggap sepele karena menyangkut hal fundamental bagi sebuah negara.
Karenanya Rocky mempertanyakan selama 7 tahun menjabat apa yang telah Jokowi kerjakan dengan semua narasi yang disampaikan pemerintah.
“Masalah ini betul-betul masalah fundamental buat kita, jadi gunanya apa Pak Jokowi 7 tahun dan nggak menghasilkan apa-apa?” ujar Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: