Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Menjadi Software Engineer di Google, Ini Dia Tipsnya dari Orang Dalam!

Cara Menjadi Software Engineer di Google, Ini Dia Tipsnya dari Orang Dalam! Kredit Foto: Reuters/Charles Platiau
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk menjadi seorang Software Engineer diperlukan jam terbang yang tinggi. Salah satu caranya adalah dengan memulai pekerjaan part-time atau freelance. Itulah hal yang dicontohkan Michael Engo, seorang Software Engineer di Google yang sebelum melamar ke raksasa mesin pencari itu sudah melakukan magang di startup Silicon Valley.

Dalam video YouTube bertajuk "KotaTalks 2: Bagaimana cara menjadi seorang Google Engineer?", Englo menceritakan pekerjaannya sehari-hari yaitu daily meeting, ngoding dan membangun hubungan dengan kolega. Setiap fitur atau projek yang akan dikerjakan biasanya akan ada meeting yang berbeda. Englo biasa memegang 3-4 projek.

Englo juga menceritakan keadaan kantor Google yang sangat menarik. Karyawan Google selalu mendapat makanan gratis, buah-buahan hingga makanan ringan. Kantornya juga elegan.

Baca Juga: Cara Menjadi Software Developer Keren Dicari Banyak Perusahaan

Google merupakan perusahaan dengan proses rekrutmen yang terkenal susah. Adapun pengalaman yang dilalui Englo adalah tahap pertama, ia diminta untuk mengerjakan soal coding dalam waktu 45 menit. Setelah itu, ia menunggu selama satu minggu, kemudian ditelepon untuk tahap selanjutnya yakni interview langsung dengan dua engineer.

Kemudian, tahap ketiga adalah pencarian tim yakni ada tiga tim yang melakukan interview kepada Englo, dan Englo lolos di dua tim. Englo mengakui bahwa proses perekrutannya sangat lama yakni memakan waktu hingga tujuh bulan.

Lebih lanjut, Englo menjelaskan bahwa skill terpenting yang dimiliki agar dilirik Google adalah soft skill dalam berkomunikasi, bekerja tim hingga memiliki rasa penasaran tinggi. Yang terpenting adalah memiliki passionate dalam mengerjakan projek. Sejak dulu, Englo sudah menyukai programming. Oleh karena itu, ia pun mendalami perannya secara penuh hingga akhirnya bisa diterima bekerja di Google.

Bagi Englo, suka duka bekerja di Google adalah karena saking besarnya Google, pekerjaan yang dilakukan tidak memberikan impact yang besar meski pekerjaan itu penting. Terlebih, untuk sampai mengenal CEO-nya, Tim Cook, itu sangat sulit. Butuh melalui 4-5 bos besar untuk bisa mencapai CEO.

Google saat ini sudah tidak melihat latar belakang pendidikan seseorang untuk bisa bekerja di raksasa teknologi itu. Tetapi, Google melihat skill dan soft skill yang dimiliki seseorang.

Video lengkapnya:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: