Resmi Usung Anies Baswedan, Deklarasi NasDem Dinilai Kurang Empati Atas Tragedi Kanjuruhan
Pengamat politik Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam mengatakan peresmian Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem tak mengenal kondisi yang sedang terjadi.
Dirinya mengatakan apa yang telah dilakukan oleh Surya Paloh adalah suatu langkah yang kurang empati dalam suasana duka tragedi Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: Anies Baswedan Effect, Elektabilitas NasDem Siap Meroket, Dua Partai Politik Ini Bakalan Nyungsep!
"kita masih dalam suasana berkabung atas kejadian di Kanjuruhan. Saya berpandangan bahwa semua pihak harus bisa merasakan dan menguatkan energi bersama serta mengambil hikmah atas peristiwa ini," kata Surokim di Surabaya, Senin (4/10).
Tragedi itu berawal dari pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim pada Sabtu (1/10) malam.
Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dari tribun dan masuk ke area lapangan.
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk mengendalikan suporter, namun justru membuat ribuan suporter berlarian menuju keluar hingga terjadi desak-desakan.
"Saya berharap perasaan demikian juga muncul dari semua pihak kendati semua tahu olahraga memang harus dipisahkan dari politik," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.
Baca Juga: Analisa Realistis dan Gak Ribet, Anies Baswedan Lawan Ganjar Pranowo, Hampir Dipastikan Hasilnya...
Menurut Surokim, setidaknya semua pihak memiliki kepekaan dan dunia politik harus juga mengajarkan empati dan simpati atas apa yang sedang terjadi di masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar