Waspada Modus Kejahatan Siber di Indonesia yang Meningkat Berkali Lipat
Indonesia merupakan negara terburuk di dunia soal keamanan digital dengan menilai dari tiga indikator berapa banyak komputer yang terinfeksi virus, ribuan tautan phising, dan ribuan malware. Dari data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menemukan jumlah peningkatan serangan siber dari tahun 2019 semula 40 juta kali serangan meningkat berkali-kali lipat di tahun 2020 menjadi 189 juta kali.
"Kebanyakan merupakan anomali traffic, artinya pernyerangan pada situs-situs tertentu. Biasanya yang menjadi target situs pemerintah atau e-commerce atau loka pasar," ungkap Pemeriksa Fakta Tersertifikasi GNI & AJI Indonesia, Penulis Buku Literasi Media, Dedy Helsyanto, saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Mojokerto Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).
Baca Juga: Polri Antisipasi Serangan Siber hingga Terorisme Jelang KTT G20
Hal ini menjadi pertanyaan apakah kita sebagai individu yang mengalami serangan siber namun tidak sadar, atau sebagai orang yang mengalami dan sadar tapi tidak melaporkan. Sementara itu, untuk kejadian dan pelaporan kejahatan siber di tahun 2021 belum mengalami kondisi membaik. Data BSSN bahkan menyebutkan terjadi 1,6 miliar serangan siber sepanjang 2021. Sementara pada semester pertama 2022, terdapat 700 juta serangan siber dengan kategori malware dan phishing yang paling banyak.
Bicara mengenai jenis kejahatan siber, malware merupakan penyebaran program komputer yang mencari kelemahan dari suatu software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol dan merusak suatu sistem software atau operating system. Selanjutnya ada cracking yang sempat ramai tindakan hacker bjorka namun masih banyak yang tidak bisa membedakan antara hacking dan cracking.
"Cracking merupakan hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah hacker bertopi hitam. Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, hacker lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan cracker fokus menikmati hasilnya jika ingin data dikembalikan harus menyerahkan uang dengan jumlah sekian," katanya lagi.
Kemudian kenali juga modus phising yaitu tindakan untuk memperoleh informasi pribadi seperti user ID, password, dan data-data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang. Misalnya mengaku sebagai pihak bank dengan website yang meminta nasabah memasukan data PIN dan Password atau melalui tautan tertentu, dari sana m-banking bisa beralih dan uang didalamnya bisa dicuri.
Ada pula scaming, jenis penipuan digital kepada seseorang dengan mempermainkan pikiran dan perasaan agar orang tersebut mau melakukan apa yang diminta oleh scammer, modusnya biasanya dalam hubungan percintaan.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: