Usai Drama Panjang, Elon Musk Ujung-ujungnya Jadi Juga Beli Twitter, Harganya Rp668 Triliun!
CEO Tesla Elon Musk akhirnya setuju untuk melanjutkan kesepakatan untuk membeli Twitter senilai USD44 miliar (Rp668 triliun), menurut pengajuan peraturan yang diubah oleh perusahaan media sosial itu.
Alhasil, saham Twitter melonjak karena berita tersebut, naik lebih dari 12,7% sebelum dihentikan karena volatilitas. Saham Twitter terus naik hingga mengakhiri hari dengan kenaikan 22%.
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Rabu (5/10/22) Musk secara rahasia mengajukan surat di Delaware Chancery Court untuk melanjutkan kesepakatan dengan persyaratan aslinya.
Baca Juga: Ribut-ribut Presiden Ukraina-Elon Musk, Eks Presiden Rusia: Bos Tesla Agen Bayangan Kami
Perubahan itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Musk dijadwalkan untuk digugat oleh pengacara Twitter dalam gugatan perusahaan yang berusaha memaksa CEO Tesla untuk membeli perusahaan.
Dalam pengajuan sekuritasnya, Twitter memposting surat Musk yang mengatakan bahwa dia, jejaring sosial, dan perusahaan induk Musk yang dibuat untuk memfasilitasi merger berniat untuk melanjutkan ke penutupan transaksi yang semula dicapai pada 25 April 2022.
Dalam surat itu, Musk setuju untuk melanjutkan kesepakatan asli selama dia menerima pembiayaan awal yang dia dapatkan.
"Kami menerima surat dari pihak Musk yang telah mereka ajukan ke SEC," kata juru bicara Twitter dalam email ke Yahoo Finance. "Tujuan perusahaan adalah untuk menutup transaksi pada USD54,20 per saham."
Sebagaimana diketahui, Musk telah setuju untuk membeli Twitter pada bulan April seharga USD54,20 per saham, tetapi segera menarik diri dari kesepakatan pada 8 Juli. Ia mengklaim bahwa Twitter tidak memberikan informasi yang cukup tentang jumlah akun palsu di platform.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami