Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mungkin Rezim Trump Lebih Pandai Berhadapan dengan Rusia daripada Presiden Biden Gara-gara Ini

Mungkin Rezim Trump Lebih Pandai Berhadapan dengan Rusia daripada Presiden Biden Gara-gara Ini Kredit Foto: TASS/Ilya Pitalev

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan pertanyaan tentang siapa yang harus berkuasa di Rusia tidak tergantung pada warga AS mana pun, tetapi untuk diputuskan oleh Rusia.

“Membantu para pembangkang Rusia dengan hati-hati untuk mengejar perubahan rezim mungkin bisa menjadi jawabannya,” bantah Bolton, memutarbalikkan logika Peskov.

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata! Putin Kaget dengan Hasil Referendum Ukraina Benar-benar...

“Kuncinya adalah bagi Rusia sendiri untuk memperburuk perpecahan di antara mereka yang memiliki otoritas nyata, siloviki… Begitu koherensi dan solidaritas rezim hancur, perubahan mungkin terjadi,” terangnya.

Bolton mengklaim bahwa "Rusia sudah mendiskusikannya, diam-diam, untuk alasan yang jelas" dan menepis kekhawatiran bahwa Rusia adalah kekuatan nuklir, dengan mengatakan "itu tidak lebih merupakan argumen yang menentang mencari perubahan rezim daripada membantu membela diri Ukraina."

Dia juga menuduh Moskow menumbangkan pemerintah AS "selama beberapa dekade" dan meledakkan pipa Nord Stream-nya sendiri.

“Tujuan strategis Washington yang jelas adalah membuat Rusia bersekutu dengan Barat, kandidat yang cocok untuk NATO, seperti yang kami harapkan setelah pecahnya Uni Soviet,” bantah Bolton.

"Tujuan AS untuk Eropa yang damai dan aman… tetap menjadi pusat kepentingan nasional kita. Ini bukan saatnya untuk malu-malu,” tutupnya.

Seorang neokonservatif vokal yang percaya pada unilateralisme Amerika, Bolton memegang posisi pemerintahan di bawah presiden Republik Ronald Reagan, George H.W. Bush dan George W. Bush. Pemerintahan Biden mengklaim bahwa Iran merencanakan pembunuhannya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: