Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY 'Ngebet' Jadi Cawapresnya Anies, Pengamat Ingatkan Surya Paloh Bisa Jadi Pengendali: Ini Jadi Kekuatan Tersendiri Bagi NasDem

AHY 'Ngebet' Jadi Cawapresnya Anies, Pengamat Ingatkan Surya Paloh Bisa Jadi Pengendali: Ini Jadi Kekuatan Tersendiri Bagi NasDem Kredit Foto: Twitter/Yan Harahap

Dari sisi kursi di DPR, NasDem juga leading dibanding Demokrat dan PKS. NasDem punya 59 kursi, sedangkan Demokrat 54 kursi dan PKS 50 kursi. Kondisi ini juga membuat kendali NasDem lebih besar.

"Ini menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi NasDem dibandingkan partai koalisi lain," tambah Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu. 

Baca Juga: NasDem Cepat Deklarasi Dukungan ke Anies Baswedan, Fadli Zon: Mungkin Ini Upaya untuk...

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tidak khawatir Paloh akan mengendalikan Demokrat. Alasannya, hubungan yang dibangun antara NasDem, Demokrat, dan PKS, didasarkan pada kesetaraan.

"Hubungan kami ini didasari prinsip-prinsip kesetaraan dan kesejajaran. Jadi, tidak ada siapa mengontrol siapa. Semua kita komunikasikan bareng. Semua kita sepakati bareng," ucap Herzaky, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Dia tidak menampik Paloh menjadi sosok yang paling ditokohkan di antara Ketum Demokrat dan Presiden PKS. Sebab, pengalaman politik Paloh lebih panjang. Strategi pemenangannya pun lebih jitu. Buktinya, Paloh bisa mengantarkan SBY dan Jokowi menjadi presiden. 

"Mohon doanya dari rakyat Indonesia. Semoga kami dapat bersama memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk rakyat, bangsa, dan negara," jelas dia. 

Adapun, politisi senior NasDem Bestari Barus menyatakan, NasDem bukan partai yang suka gagah-gagahan. Apalagi sampai mengangkangi partai koalisi, meskipun punya poin lebih untuk mengendalikan. 

"Kalau diawali sana dan sini mengendalikan, saya kira tidak. Kalaupun kita dahului, itu kan hasil Rakernas. Kalau mengenai kursinya lebih, memang lebih, tapi lebih saja, tidak mungkin menjadi dominan," beber Bestari. 

Baca Juga: Surya Paloh Itu Cerdas dan Taktis, Guru Besar Unair: Kepentingan Apa yang Buat NasDem Buru-buru Deklarasikan Anies?

Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan, bila Anies-AHY berjodoh, mau tidak mau Demokrat harus patuh terhadap Paloh. Pasalnya, Paloh merupakan tokoh yang disegani dari tataran partai. 

"SP punya kapasitas sebagai king maker seperti SBY. Namun, SBY sekarang tidak pegang kendali Demokrat secara penuh, sehingga mau tidak mau, tokoh yang mungkin punya kendali penuh, ya SP," ucap Dedi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: