Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kualitas SDM, KKP Dirikan Institut Kelautan Indonesia

Tingkatkan Kualitas SDM, KKP Dirikan Institut Kelautan Indonesia Kredit Foto: KKP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) tengah melakukan transformasi sumber daya manusia (SDM) bidang kelautan dan perikanan.

Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) akan bertransformasi menjadi Ocean Institute of Indonesia (OII). Politeknik AUP merupakan lembaga pendidikan di bawah BRSDM.

“Nanti kampus-kampus yang dimiliki KKP akan tersentralisasi di satu titik, yakni OII itu. Upaya tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan SDM kami,”Kata ujar Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya MenteriKelautan dan Perikanan Trenggono menyampaikan, kunci utama keberhasilan implementasi kebijakan ekonomi biru adalah SDM yang unggul. Untuk itu ia meminta agar pendidikan tinggi kelautan dan perikanan harus mengembangkan fleksibilitas dan inovasi pendidikan.

Selain pendidikan vokasi, pendidikan juga harus bersifat keilmuan untuk memahami pentingnya menjaga ekologi laut dan membuat laut menjadi lebih sehat. Pendidikan tinggi lingkup KKP harus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berintegritas, produktif, kreatif dan inovatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kelautan dan perikanan.

 "Transformasi Pendidikan Kelautan dan Perikanan  melalui rancangan pembentukan Ocean Institute of Indonesia harus dapat merumuskan rencana aksi yang implementatif dan konkrit. Peningkatan dan pengembangan SDM harus dapat terimplementasi dalam program prioritas KKP dan menjawab tantangan pembangunan kelautan dan perikanan," lanjutnya.

Sejak berdiri dengan nama Diklat AUP pada tahun 1962 sampai dengan sekarang Politeknik AUP telah meluluskan 12.080 orang dan dalam lima tahun terakhir (1.927 orang) tersebar masuk ke dunia usaha dan industri dalam negeri (64%), wirausaha kelautan dan perikanan (15%), ASN (7%), lain-lain (9%), kuliah (3%) dan luar negeri (2%).

Baca Juga: KKP Perkuat Data Ekspor Komoditas Perikanan ke Tiongkok

Banyak lulusan yang telah menjadi pengusaha di bidang kelautan dan perikanan, pejabat struktural dan politik, dan para alumni yang bekerja di dunia usaha dan industri, semua telah ikut mengisi pembangunan kelautan dan perikanan, mensukseskan program-program KKP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: