Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Road To O20: Kerja Sama Indonesia-Australia Ciptakan Ekosistem Padang Lamun Berkelanjutan

Road To O20: Kerja Sama Indonesia-Australia Ciptakan Ekosistem Padang Lamun Berkelanjutan Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto

Pada kesempatan yang sama, Nikki Fitzgerald dari Department of Climate Change, Energy, The Environment and Water yang mewakili pemerintah Australia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Indonesia atas kerja sama Blue Carbon pada ekosistem padang Lamun ini yang merupakan tindak lanjut kesepakatan bidang kemaritiman yang ditandatangani pada 2017 yang lalu.

"Padang Lamun merupakan ekosistem yang kurang mendapat perhatian jika dibandingkan dengan ekosistem pesisir lainnya, Mangrove, dan terumbu karang. Oleh karena itu, saat ini adalah momentum yang sangat baik untuk meningkatkan kapasitas dan kepedulian dalam menjaga ekosistem tersebut di mana Indonesia sebagai negara yang memiiki luas ekosistem padang lamun terbesar di dunia," jelas Nikki Fitzgerald.

Baca Juga: Menuju Net Zero Emission 2060, BRI Implementasikan Electric Vehicles, Green Building hingga Energi Baru Terbarukan

Andreas Hutahean selaku Analis Kebijakan Madya bidang Konservasi Laut dan Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil menambahkan, untuk mengatur dan mengelola potensi sumber daya kelautan di Indonesia, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI).

"Kebijakan Kelautan Indonesia merupakan pedoman umum kebijakan kelautan dan langkah-langkah pelaksanaannya melalui program dan kegiatan kementerian/lembaga di bidang kelautan yang disusun dalam rangka percepatan pelaksanaan Poros Maritim Global," tutur Andreas.

Sebagai informasi, kebijakan ini terdiri dari 7 pilar utama, di antaranya pilar kelima mengatur Penataan Ruang Laut dan Perlindungan Lingkungan Laut. Beberapa kebijakan dan prioritas strategis saat ini dalam melakukan pengelolaan ruang laut di Indonesia yaitu, Penataan Ruang Terpadu Laut-Darat, Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut, dan Indeks Kesehatan Laut Indonesia (IKLI).

Baca Juga: Siasati Masalah Disrupsi Food Suply Chain, Jababeka Dorong Kerjasama Konkret dengan Australia

"Dari sisi kebijakan, konservasi, dan restorasi ekosistem laut Indonesia dilakukan melalui penetapan dan pengelolaan Kawasan Konservasi Laut oleh Pemerintah. Dengan meningkatkan efektifitas pengelolaan kawasan konservasi diharapkan dapat menjaga dan melestarikan ekosistem pesisir dan laut," tambah Andreas.

Sebagai penutup, Firman mengundang para peserta untuk hadir di pertemuan Ocean20 yang akan diadakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 13-15 November 2022, yang merupakan kesempatan bersama negara-negara lain untuk memperkuat dukungan dan aksi untuk kelestarian laut yang berkelanjutan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: