Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Jokowi Hingga Anies, Prabowo Selalu 'Terkhianati' Jasa Besarnya: Lupakan Semua Kebaikan yang Pernah Kita Berikan

Dari Jokowi Hingga Anies, Prabowo Selalu 'Terkhianati' Jasa Besarnya: Lupakan Semua Kebaikan yang Pernah Kita Berikan Kredit Foto: Sufri Yuliardi

"Ini hari ulang tahun TNI, nanya NasDem," kata Prabowo saat ditemui di Istana Negara, Rabu (5/10/2022).

Sementara, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kejadian hari ini sudah dipikirkan beberapa tahun silam. Tepatnya, saat Prabowo memberikan persetujuan ke Anies untuk maju di Pilkada DKI.

Saat itu banyak pihak yang mengingatkan, termasuk dirinya diingatkan banyak orang. Namun, saat itu yang dipikirkan Gerindra adalah kepentingan masyarakat Jakarta, bukan politik partai semata.

Baca Juga: Anies Langgar Janji Tak Akan Khianati Prabowo Subianto? Serangan Ruhut Sitompul: Kacang Lupa Sama Kulit

Kejadian itu, sebut Muzani, juga terjadi pada saat partainya mengusung Jokowi dan Ahok di Pilgub DKI 2012 lalu. Muzani mengatakan, pada akhirnya, Prabowo harus berhadapan dengan Jokowi di Pilpres 2014 lalu.

Kader Gerindra diingatkan oleh Prabowo untuk tidak memikirkan hal tersebut terlalu jauh. Yakni Anies berpotensi menjadi pesaing Prabowo. Karena apa yang dilakukan harus ikhlas.

"Lupakan semua kebaikan yang kita pernah berikan kepada masyarakat, kepada rakyat, kepada bangsa. Karena sudah terlalu besar bangsa dan rakyat kita memberikan kebaikan kepada kita. Nanti biar Allah yang akan membalas kebaikan kita. Itu yang dipesankan Pak Prabowo," ucap Muzani.

Lagipula, Gerindra sudah terbiasa fight, all out dengan tokoh popularitas yang rendah, elektabilitas yang tidak laku, dan menjadikan elektabilitas orang itu tinggi sampai diminati, itu sudah biasa.

Baca Juga: Fix! Hensat Sebut Prabowo, Anies, dan Puan Pasti Bakal Dicalonkan Jadi Capres 2024: Peluang Ganjar di Mana?

"Itu akan kita kerjakan sama di 2029. Kalau kemudian harus bertemu antara Pak Anies dan Pak Prabowo Subianto, kita akan berjuang untuk memenangkan Prabowo sebagai presiden," tegas Muzani.

Apa kata pengamat soal ini, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, Prabowo merupakan sosok pejuang yang iklas. Beberapa kali harus berhadapan dengan tokoh yang dibesarkannya, Bahkan ketika kalah, dia mau mendukungnya dan jadi anak buahnya.

Prabowo juga tidak pernah kapok menciptakan banyak tokoh baru. Dari yang tidak dikenal menjadi tokoh yang dikenal. "Dia sosok king maker," ujarnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: