Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komitmen Terhadap Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan, SIG Raih Lima Penghargaan Subroto dari Kementerian ESDM

Komitmen Terhadap Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan, SIG Raih Lima Penghargaan Subroto dari Kementerian ESDM Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam pengelolaan lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan energi yang berkelanjutan kembali mendapat apresiasi dengan meraih lima Penghargaan Subroto dari Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penghargaan yang diraih SIG, yakni Bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif Kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral Bukan Logam, Subkategori Peningkatan Pendapatan Riil dan Pekerjaan, untuk SIG Pabrik Tuban. 

Bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif Kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral Bukan Logam, Subkategori Kemandirian Ekonomi untuk PT Semen Gresik Pabrik Rembang, serta Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batubara yang Efektif Menuju Net Zero Emission (NZE) kategori pada IUP dan IUPK Mineral Bukan Logam dan Batuan untuk SIG Pabrik Rembang.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif kepada Direktur Utama SIG, Donny Arsal pada acara Penganugerahan Penghargaan Subroto 2022, secara virtual, pada Selasa (4/10) di Jakarta.

Sedangkan dua penghargaan lainnya yaitu Kategori Manajemen Energi di Industri dan Gedung, Sub Kategori Industri Besar dan Sub Kategori Inovasi Khusus Manajemen Energi untuk PT Semen Tonasa. Penghargaan diserahkan pada acara prosesi penyerahan piala Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Tahun 2022, di Gedung Chairul Saleh, Setjen Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/10).

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, SIG Manfaatkan Teknologi Cloud Amazon Web Services

Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja yang sangat baik dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, keberhasilan dalam memperoleh penghargaan ini tidak lepas dari komitmen SIG untuk terus berinovasi dalam memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

"Program Greenbelt yang berhasil membawa SIG meraih penghargaan kategori Bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif, merupakan inovasi untuk peningkatan kapasitas teknis pengetahuan petani greenbelt agar lebih produktif, efektif, efisien dan ramah lingkungan, sehingga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani binaan”, ujar Vita Mahreyni.

Baca Juga: SIG Kenalkan Metode Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan di Jatim Environment Exhibition & Forum 2022

Penghargaan Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batubara yang Efektif Menuju Net Zero Emission (NZE), diraih atas upaya konservasi air yang dilakukan melalui pemanfaatan embung berkapasitas 15.000 m3 di Kabupaten Rembang untuk menunjang pertanian, dan perkebunan holtikultura dan edupark PT Semen Gresik. Upaya konservasi air dilakukan dengan metode rain withdrawal dan ditampung pada embung yang terletak di elevasi tertinggi di kawasan edupark, kemudian diatribusikan menuju lahan pertanian sekitar.

Sementara itu, penerapan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001:2018 di PT Semen Tonasa juga berhasil mendapatkan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi dan Energi (PSBE). Beberapa program efisiensi energi yang telah dilakukan antara lain, menurunkan temperatur top preheater, meningkatkan pemakaian alternative fuel, efisiensi pemakaian panas di area kiln dan cooler, penggunaan high momentum burner, pemasangan solar panel, coal unloadingand mixing system, serta beberapa program lainnya.

Secara kumulatif penghematan energi dari tahun 2019 hingga 2021 di PT Semen Tonasa adalah sebesar 3.801.598 GJ. Nilai ini setara dengan penghematan biaya sebesar Rp212 Miliar dan menurunkan emisi CO2 sebesar 379.088 ton CO2.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: