Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Road West Java Festival 2022, Jabar Dorong UMKM Naik Kelas

Lewat Road West Java Festival 2022, Jabar Dorong UMKM Naik Kelas Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

"Jadi kualitas baik kesehatan maupun keamanan yang harus diperhatikan UMKM," katanya.

Selanjutnya, kuantitas UMKM memerlukan agregator dari yang skala kecil ke besar sehingga nanti disatukan. Seringkali UMKM tidak sanggup menyediakan produk hingga satu kontainer. Tapi jika digabungkan dengan UMKM lainnya maka akan mampu memenuhi kebutuhan pasar. UMKM juga terkendala kontinuitas. Artinya, masih terbatas priduknya untuk memenuhi permintaan pasar.

Baca Juga: Menteri Bahlil: Jabar Surga Investasi Bagi Pemodal

Menurutnya, kendala lainnya pun berhubungan dengan proses kemasan yang dilakukan UMKM harus memiliki nilai estetika dan keamanan. 

"Juga harus memperhatikan keselamatan. Jadi jangan sampai ada bahan yang bercampur dengan makanan yang akan menimbulkan penyakit," jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Iendra, harus dilakukan pembinaan kelembagaan UMKM. Maka Dinas KUKM Jabar memiliki tugas untuk memproses kelembagaan UMKM termasuk juga mengelola keuangannya.

"Sedangkan secara sektoral komoditas masing-masing bergerak seperti DKPP, Dinas Perkebunan dan DTPH itu secara komoditas mereka bergerak meningkatkan produksi. Baik secara kualitas maupun kuantitas," ungkapnya.

Baca Juga: Dukung UMKM Termasuk Ekonomi Desa, BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian Batch III 2022

PIt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Syailendra, mengungkapkan hampir seluruh komoditas yang ada di Jabar seperti hortikultura maupun perkebunan banyak dibutuhkan bukan hanya di dalam negeri melainkan manca negara.

Dia meminta agar lebih mengutamakan pasokan  kebutuhan pangan di dalam negeri dibandingkan dengan ekspor.

"Apa yang diperlukan oleh masyarakat jangan sampai kekurangan. Jangan sampai kita ekspor ternyata dalam waktu yang sama kita impor produk yang sama," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: