Provinsi Jawa Barat masih menjadi surga investasi baik bagi pemodal dari dalam maupun luar negeri.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan produktivitas pekerja di wilayah usaha Jawa Barat masih tertinggi di antara provinsi lainnya.
Baca Juga: Bahlil: Ekonomi Global Tidak Stabil, Indonesia Patut Bersyukur Dipimpin Jokowi
Produktivitas tinggi menjadi salah satu faktor yang membuat investor lebih melirik Jabar untuk menggelontorkan dananya dalam investasi.
Selain itu, kemudahan berinvestasi khususnya dalam hal perizinan juga ikut menjadi pertimbangan investor untuk berinvestasi di Jabar.
"Produktivitas pekerja di Jabar itu tinggi, dibandingkan daerah lain. Kebijakan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu di Jabar juga sangat responsif. Makanya banyak kesan positif disampaikan para investor," ujar Bahlil Lahadalia di sela acara West Java Investment Summit 2022 di Kota Bandung, Rabu (5/10/2022).
Menurut Bahlil, kemudahan perizinan menunjukkan Jabar provinsi ramah investasi. Ditambah ketersediaan infrastruktur pendukung rencana investasi para pemilik modal, Jabar menjadi surga investasiĀ baik pemodal asing maupun dalam negeri.
"Di Jabar, ke mana-mana itu dekat. Ada Pelabuhan Patimban, energi juga cukup tersedia. Apalagi Jabar juga concern dalam renewable energy" tuturnya.
Dengan sejumlah kelebihannya itu, maka Jabar selalu menjadi provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang periode April-Juni atau hingga kuartal II 2022 mencapai Rp302,2 triliun atau meningkat sebesar 7 persen dibandingkan dengan kuartal I/2022, yang realisasinya mencapai Rp282,4 triliun.
Baca Juga: Bahlil Puji Ganjar Pranowo di Hadapan Jokowi: Jelas Barang Ini!
Secara kumulatif data realisasi investasi sepanjang periode Januari - Juni Tahun 2022 atau hingga semester I/2022 mencapai Rp584,6 triliun atau meningkat sebesar 32,0 persen (yoy) dibanding dengan periode yang sama pada 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: