Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Askrindo Jamin KUR Para Pengrajin Keris di Desa Banyusumurup, Yogyakarta

Askrindo Jamin KUR Para Pengrajin Keris di Desa Banyusumurup, Yogyakarta Kredit Foto: Askrindo

Harga keris yang dijual oleh Marjono sangat bervariasi mulai dari kelas untuk suvenir di harga Rp50.000 hingga Rp100.000; untuk upacara adat manten di harga Rp150.000 hingga Rp500.000; untuk pesanan khusus atau ageman di harga Rp5 juta hingga Rp50 juta bahkan bisa lebih sesuai dengan permintaan keris itu sendiri.

"Harga bervariasi tergantung tingkat kesulitan dan bahan yang dipakai, contohnya keris yang harganya puluhan juta ini, ini ada ornamen yang dibuat dari emas 24 karat dan salur yang ada di kerisnya juga dikerjakan dengan tangan manual dan bisa selesai hingga satu bahkan tiga bulan," jelasnya.

Baca Juga: Gelar Literasi di Medan, Askrindo Syariah Bantu UMKM Go Digital

Pendampingan UMKM

Selain kemudahan akses permodalan, peran serta beberapa pihak sangat dibutuhkan dalam pengembangan usaha UMKM. Melalui program Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), PT Askrindo mendukung UMKM salah satunya para pengrajin keris di Desa Banyusurup, Yogyakarta ini untuk terus memajukan usaha lewat pelestarian budaya jawa. Askrindo membantu UMKM pengrajin keris dalam mendapatkan kemudahan fasilitas kredit dari perbankan.

Sekretaris Perusahaan PT Askrindo Denny S Adji menjelaskan, peran Askrindo selain membantu akses permodalan UMKM, juga mendampingi UMKM untuk tumbuh dalam memperbesar kapasitas produksi UMKM tersebut. Dorongan ini merupakan bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2020 sejak awal pandemi.

"Para pengrajin keris ini harus terus diperhatikan dan dilestarikan karena keris ini merupakan warisan budaya di Indonesia yang sudah ada sejak zaman kerajaan dahulu. Lewat pendampingan UMKM, kami coba mendorong UMKM di daerah untuk dapat memanfaatkan masa pemulihan ekonomi ini untuk pengembangan usahanya,” ujar Denny.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: