Menurutnya, Ganjar tak asing bagi PPP. Ganjar disebut keluarga besar PPP sebab mertua dan kakak ipar Ganjar adalah kader PPP di Jawa Tengah. "Sehingga memiliki histori dan kedekatan hubungan Ganjar ada peluang, tokoh-tokoh lain ada juga," ujar Mardiono di Medan.
Mardiono mengakui, sejumlah pengurus wilayah PPP seperti DKI Jakarta, Banten, dan wilayah lainnya sudah mulai mendukung Ganjar. Namun, ada mekanisme dan peraturan partai yang harus dilalui, yakni lewat Mukernas dan melalui pertimbangan majelis-majelis PPP.
Baca Juga: Dibongkar Politisi Senior PPP: KIB Dibuat untuk Jegal Anies Baswedan Jadi Capres 2024!
Artinya, nama Ganjar masih diseleksi hingga akhirnya diputuskan bersama seluruh kader Ka’bah. Dia pun memastikan, soal capres-cawapres, menyerahkan semua kepada keputusan bersama partai lain di KIB.
Sebelumnya, Ketua DPW Sulawesi Selatan (Sulsel) PPP Imam Fauzan Amir Uskara mengumumkan hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang mengusulkan Ganjar sebagai Capres 2024. "Ada masukan dari DPC tingkat Kabupaten Kota di Sulsel yang meminta Ganjar sebagai Capres dari PPP," ungkap Fauzan Rabu (5/10) sembari menyampaikan, hasil Mukerwil telah disampaikan kepada Plt Ketum Mardiono.
Senada, Kader Kabah Jakarta juga mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres 2024. Selain karena rekam jejaknya, Ganjar juga dinilai bagian dari keluarga Partai Ka’bah. "Kami dari Kader Ka'bah Jakarta mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres di Pemilu 2024,” kata Koordinator Kader Ka'bah Jakarta Muchbari dalam keterangan tertulisnya Jakarta, Kamis (6/10).
Peluang besar Ganjar diusung KIB juga tercermin dalam survei Poltracking Indonesia yang digelar 1-7 Agustus 2022. "Sejumlah sentimen publik yang selama ini terekam awak media bahwa KIB kerap diisukan akan mengusung Ganjar menjadi capres," kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda.
Namun, hal ini dibantah pentolan KIB dari Partai Golkar, Dave Laksono. Dia bilang, KIB hanya akan mendukung tokoh yang berasal dari internalnya. sedangkan Ganjar merupakan kader PDIP yang bukan bagian dari KIB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum