Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penilaian Jalan Tol Pekan Baru–Dumai, KemenPUPR Tekankan Aspek Ini untuk Kenyamanan Pengendara!

Penilaian Jalan Tol Pekan Baru–Dumai, KemenPUPR Tekankan Aspek Ini untuk Kenyamanan Pengendara! Kredit Foto: Kementerian PUPR

"Jalan tol juga harus memiliki aspek hemat energi listrik, baik di jalan tolnya sendiri maupun di rest area, misalkan saja lampu-lampu bisa menggunakan tenaga matahari," tutur Endang.

Sementara Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) Ruas Tol Pekanbaru – Dumai Indrajana mengatakan, sejak beroperasi pada tahun 2021, pihaknya juga terus melakukan pembenahan-pembenahan terhadap jalan tol, baik dari segi keamanan hingga pelayanan untuk pengendara.

Baca Juga: Mobilitas Masyarakat Naik, Emiten Jalan Tol Ini Raup Laba Bersih Rp734 Miliar

"Tol Permai (Pekan Baru-Dumai) ini merupakan Tol Trans Sumatera terpanjang ketiga di Indonesia. Saat ini, kami telah memasang 260 titik CCTV Main Road dan 30 titik CCTV Gerbang Lajur Transaksi, Variable Massage Sign (VMS), 7 unit genset serta Layanan Informasi Jalan Tol," kata Indrajana.

BUJT Tol Pekanbaru–Dumai PT Hutama Karya berkomitmen untuk menyelaraskan antara pengelolaan infrastruktur dengan kelestarian alam melalui penghijauan. Saat ini telah tertanam 7.500 pohon seperti Trambesi, Tabebuya, dan Pucuk Merah dari target 9.000 tanaman.

Tol Pekanbaru – Dumai membentang sepanjang 131 km yang terdiri dari 6 seksi yaitu, Seksi 1 ruas Pekanbaru – Minas (9,5 km), Seksi 2 ruas Minas – Kandis Selatan (24 km), Seksi 3 ruas Kandis Selatan – Kandis Utara (17 km), Seksi 4 Kandis Utara – Duri Selatan (26 km), Seksi 5 Duri Selatan – Duri Utara (28 km), Seksi 6 JC Duri Utara – Dumai (25 km). Jalan tol ini dibangun selama kurun waktu sekitar 3 tahun 9 bulan dengan nilai investasi sebesar Rp14 triliun.

Baca Juga: Respons Gempa Tapanuli Utara, Janji Kementerian PUPR: Fasum dan Fasos Akan Segera Diperbaiki

Salah satu sopir truk pengangkut logistik, Rachman (42), mengaku sangat terbantu dengan adanya Tol Pekanbaru-Dumai. "Sebelum ada tol, dari Pekanbaru ke Dumai bisa ditempuh 7 jam lebih. Sekarang lewat tol hanya 2 jam saja," kata Rachman.

Sementara salah satu pedagang UMKM di rest area km 82+000 Aidir Akbar (40) mengatakan, meskipun rest area ini sifatnya masih sementara tetapi fasilitasnya sudah cukup memadai, misalnya toilet, mushola, dan tempat sampah. "Alhamdulillah ini sudah memadai sekali, kami berjualan terasa nyaman," kata Aidir.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: