Malaysia Gak Punya Parlemen, Raja Bertitah ke Pemerintah untuk Lakukan Ini Segera
Pernyataan Raja
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah menyatakan kekecewaannya dengan perkembangan politik di negeri jiran. Namun ia tidak punya pilihan selain menyetujui permintaan pembubaran Parlemen ke-14 yang berlaku mulai 10 Oktober 2022.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Ahmad Fadil Shamsuddin dalam akun Facebook Istana Negara, mengatakan, "Selain menyetujui permintaan Perdana Menteri untuk mengembalikan mandat kepada rakyat untuk memilih pemerintahan yang stabil, Yang Mulia berharap agar Suruhjaya Pilihan Raya (SPR) atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malaysia dapat menyelenggarakan Pemilihan Umum ke-15 (PRU 15) dalam waktu."
"Yang Mulia menegaskan bahwa negara yang kuat penting untuk menjamin stabilitas politik dan kemakmuran ekonomi yang berkelanjutan untuk kesejahteraan negara."
Selain itu, ia mengatakan, Raja juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa agar negara dan masyarakat selalu diberkati, diberkati dan dilindungi dari segala bentuk bahaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: