Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi, mengatakan mafia kartel impor baja yang beroperasi di Indonesia masih belum tersentuh hukum. Untuk itu, Bambang mendukung langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) memberantas kartel impor baja yang melibatkan sejumlah pejabat di Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan swasta.
Dalam hal ini, pengusutan dugaan korupsi impor baja di Kejagung membuktikan adanya kartel, yang mencuat isunya dalam rapat Komisi VII beberapa waktu silam.
Baca Juga: Perkuat Desain Produk Ekspor, Kemendag Tampilkan 45 Produk Peraih GDI di M Bloc Design Week
"Kecurigaan kami soal kartel impor baja terbukti nyata dan bukan hanya sekedar isapan jempol," kata Bambang pada Selasa (11/10/2022).
Politsi senior Partai Gerindra itu meyakini maraknya impor besi dan baja ke Indonesia adalah ulah kartel. Ada operasi kartel bermain di impor baja. Pasalnya, saat ini kebutuhan besi dan baja untuk dalam negeri sangat besar, apalagi dihubungkan dengan rencana membangun Ibu Kota Negara.
Bukan tidak mungkin, kata Bambang, DPR akan membentuk panja untuk mendalami persoalan melubernya impor besi dan baja ini.
Baca Juga: Gandeng Produsen Baja Terbesar China, KRAS Siap Operasikan Fasilitas Blast Furnace Complex
"Industri baja dan besi tanah air merosot karena ulah kartel ini," tegasnya.
Untuk itu, dia mendesak Kejagung untuk memberantas dan menangkap semua yang terlibat dalam kasus tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: