Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Kaspersky Beri Tips Kurangi Dampak Negatif Media Sosial
Sosial media sudah menjadi suatu hal yang umum dan hampir di miliki oleh semua kalangan masyarakat yang hidup di era digital saat ini. Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober lalu, kini narasi tentang keterkaitan media sosial dengan kesehatan masyarakat mulai menjadi topik yang terus mendapat perhatian.
Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial memiliki sisi negatif yang memengaruhi kesehatan mental penggunanya. Mulai dari memunculkan kecemasan, ketakutan akan kehilangan, stres, cyberbullying, atau pun ancaman kesehatan mental lainnya.
Menanggapi hal ini, seoarang pakar dari perusahaan global cybersecurity Kaspersky membagikan kiat untuk terkait bagaimana teknologi dapat membantu penggunanya dalam mengurangi stress dan melindungi diri mereka sendiri.
Baca Juga: Gelar Mental Health Journey, Lokita Wadahi Sesi Konsultasi Gratis
Yang pertama adalah dengan melakukan batasan dalam berbagi secara berlebihan. Hal ini karena berbagi secara berlebihan di media sosial dapat membuat pengguna lebih rentan terhadap kritik dari orang lain yang dapat memperburuk kecemasan. Dengan tidak berbagi secara berlebihan juga turut dalam melindungi data pribadi dari orang asing, sehingga pengguna akan menjadi lebih aman untuk tidak memberikan kesempatan kepada penipu untuk menggunakan informasi pribadi mereka.
Langkah yang kedua dapat dilakukan dengan mempelajari cara menghadapi komentar ekstrem, di mana situasi seperti ini akan menjadi lebih sulit jika target atau korbannya adalah anak-anak. Troll atau agresor biasanya melakukan komentar buruk dan menyakitkan dengan tujuan mencari reaksi dan menyakiti serta memprovokasi, oleh karenanya penting untuk belajar bagaimana caranya membuang perhatian dari hal-hal semacam itu.
Cara ini dapat dilakukan dengan mengajarkan anak mengabaikan postingan troll, menghapus komentar negatif, atau melaporkan penghinaan, dan juga merupakan ide yang baik untuk menonaktifkan komentar. Di sisi lain, bantuan dapat idiberikan defan istirahat sejenak dan detoks digital dengan menjauhkan diri dari segala bentuk aktivitas jejaring sosial dan bersantai serta fokus pada diri senditi.
Kaspersky juga telah meluncurkan sebuah ruang digital bernama CyberSpa yang dapat dimanfaatkan bagi pengguna untuk membantu dalam mengalihkan perhatian dari kekhawatiran dan mengambil napas yang menenangkan saat pengguna perlu fokus pada dirinya sendiri.
Langkah selanjutnya adalah dengan menjadikan akun sosial pribadi (private) untuk mengurangi risiko bertemu dengan pembenci atau berbagi informasi sensitif, pertahanan yang baik adalah dengan meningkatkan tingkat privasi akun.
Beberapa media sosial juga memiliki pengaturan privasi yang berbeda, antara lain:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: