Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mastercard dan Grab Berkolaborasi Luncurkan Program untuk Bantu Wirausaha di Indonesia

Mastercard dan Grab Berkolaborasi Luncurkan Program untuk Bantu Wirausaha di Indonesia Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai upaya untuk meningkatkan kewirausahaan di Indonesia, Mastercard bersama dengan Grab berkolaborasi meluncurkan program regional "Small Business, Big Dreams".

Program yang juga diluncurkan diluncurkan di Filipina dan Vietnam ini merupakan bagian dari Strive Community, sebuah inisiatif filantropi global yang dikembangkan oleh Mastercard Center for Inclusive Growth dan Caribou Digital untuk mendukung ketahanan dan pertumbuhan lima juta usaha kecil di seluruh dunia.

Cheryl Goh selaku Group Head of Marketing and Sustainability Grab mengatakan bahwa banyak masyarakat Asia Tenggara yang bekerja di sektor informal menginginkan lebih, namun kenyataannya banyak dari mereka yang tidak memiliki sarana atau kesempatan untuk mengakses program pelatihan yang berkualitas.

Baca Juga: Twitter Berikan Panduan Cegah Phishing dan Penipuan Daring

"Melalui kemitraan kami dengan Mastercard Center for Inclusive Growth, kami berharap dapat memberikan dorongan kepada para pekerja lepas dan usaha kecil untuk memulai. Program Small Business, Big Dreams akan membekali mereka dengan pengetahuan bisnis dan keterampilan praktis melalui perjalanan pembelajaran terstruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan minat mereka," tutur Cheryl dalam keterangan media pada Rabu (12/10/2022).

Program regional "Small Business, Big Dreams" mencakup peluncuran dua kursus bisnis online untuk mitra pengemudi dan pengantaran Grab yang ingin memulai bisnis baru, serta pemilik usaha kecil yang ingin tumbuh dalam ekonomi digital yang kompetitif. Melalui program ini, pelaku usaha kecil dapat mencapai potensi penuh mereka dengan mendukung upaya digitalisasi dan memberikan akses terhadap layanan keuangan agar mereka dapat berpartisipasi secara lebih efektif dalam ekonomi digital.

"Ekonomi digital menawarkan berbagai kemungkinan dan peluang yang dapat membantu bisnis dari semua ukuran menjadi lebih tanggung dan tumbuh dengan lebih berkelanjutan. Mastercard senang bekerja sama dengan Grab dalam inisiatif ini, yang akan meningkatkan kapasitas digital dan inklusi calon wirausahawan dan usaha kecil pasca pandemi," ujar Payal Dalal, Senior Vice President Social Impact, International Markets, Mastercard Center for Inclusive Growth.

Secara global, Mastercard telah berkomitmen untuk menjadikan satu miliar orang dan 50 juta usaha mikro dan kecil bagian dari ekonomi digital pada tahun 2025. Payal Dalal mengatakan bahwa pengumuman program tersebut melanjutkan keberhasilan Mastercard Academy 2.0 di Indonesia, Business Cell di Filipina, HER Project Digital Wage BSR di Kamboja, dan Care Ignite di Vietnam yang telah memberdayakan jutaan usaha kecil untuk mengakses teknologi, pelatihan, bimbingan, dan layanan keuangan.

Merealisasikan inisiatif ini, Mastercard bersama dengan Grab telah melibatkan pakar bisnis mikro lokal terkemuka seperti Tumbu Indonesia, WISE, serta Bayan Academy untuk bersama-sama mengembangkan kursus online.

Kursus yang akan disediakan masing-masing terdiri dari 20 pelajara video pendek yang memberikan langkah-langkah praktis untuk mengatasi tantangan yang sering dihadapi oleh pengusaha kecil. Tidak hanya itu, kursus juga akan menampilkan wawasan yang kuat dan relevan dari para pakar industri lokal dan pemilik bisnis melalui sebuah format pembelajaran yang disukai oleh mitra pengemudi dan pemilik usaha kecil yang telah disurvei.

Video pelatihan tersedia secara gratis untuk semua Mitra Grab di GrabAcademy melalui aplikasi super Grab Driver dan GrabMerchant. Mitra pengemudi dan usaha kecil pun akan menerima sertifikat ketika mereka menyelesaikan setiap modul.

"Inisiatif peningkatan keterampilkan digital Grab dan Mastercard memungkinkan kami untuk menyediakan modul pelatihan yang relevan, fleksibel, namun terstruktur dalam skala besar," tutur Dewi Meisari selaku CEO Tumbu Accelerator.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: