Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemlu Pastikan Sertifikat Kematian Novita, WNI Korban Salah Tembak di Texas, Keluar 14 Oktober 2022

Kemlu Pastikan Sertifikat Kematian Novita, WNI Korban Salah Tembak di Texas, Keluar 14 Oktober 2022 Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, memberikan update terkait penanganan kasus warga negara Indonesia (WNI) Novita Kurnia Putri yang menjadi korban salah tembak di Texas, Amerika Serikat (AS).

Sebagaimana telah disampaikan, berbagai macam langkah telah dilakukan pemerintah Indonesia, baik untuk proses monitoring penegakan hukum terhadap pelaku, maupun juga untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia.

Baca Juga: Dihujani Ratusan Peluru, WNI Amerika Jadi Korban Salah Sasaran di Rumahnya Sendiri

Judha mengatakan, berbagai macam upaya telah dilakukan oleh Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Houston, Texas, AS. Ia menyampaikan, Konsulat Jenderal RI Houston, Omer Siregar juga langsung menemui Sekretaris Negara Bagian Texas di Austin, dan juga kepada Kementerian Luar Negeri AS, serta aparat kepolisian.

"Intinya adalah bagaimana kita melakukan percepatan penerbitan sertifikat kematian. Karena penerbitan sertifikat kematian merupakan salah satu prasyarat utama untuk proses repatriasi," kata Judha Nugraha dalam media briefing di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

"Setelah berbagai macam upaya sudah kita lakukan, alhamdulillah kita mendapatkan indikasi bahwa sertifikat kematian akan segera dikeluarkan tanggal 14 Oktober ini, dan setelah itu sekitar satu minggu untuk proses pemulangan jenazah ke Indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Dubes AS untuk RI: Sedang Lakukan Investigasi Mendalam Kasus Penembakan WNI di Texas

Lebih lanjut, Judha menyampaikan family engagement juga sudah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri dan juga oleh KJRI Houston kemarin malam.

"Kita sudah melakukan video call, Pak Konjen langsung yang terhubung dengan keluarga yang ada di Semarang untuk menyampaikan proses perkembangan penanganan yang ada di Houston Amerika serikat. Kita doakan mudah-mudahan proses pemulangan jenazah nanti dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: