Penonaktifan Zulfan Lindan Dituding Hanya 'Trik Sulap' Politik Surya Paloh, 'Zulfan Memang Ditugaskan untuk Galak ke Jokowi'
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengaku tak gampang percaya dengan manuver Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menonaktifkan anak buahnya, Zulfan Lindan sebagai pengurus DPP Nasdem.
Fernando ragu jika selama ini vokalnya Zulfan tanpa restu Paloh, ia pun curiga, jangan-jangan Zulfan memang diplot untuk berperan sebagai kader yang 'galak' ke pemerintah usai Nasdem mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres.
"Saya melihat penonaktifan Zulfan Lindan dari posisi salah satu Ketua DPP Partai Nasdem bukanlah sesuatu yang serius dilakukan oleh Surya Paloh," kata Fernando kepada Warta Ekonomi.
Fernando menilai, Surya Paloh bukan politikus kemarin sore yang tak paham alur permainan politik dengan mengatur dramatisasi lewat pembagian peran kader di bawahnya. 'Trik sulap' ini sudah biasa di kalangan pemain politik.
"Sebagai mantan senior di Partai Golkar, Surya Paloh tentu sangat mengerti untuk memainkan peran dan fungsi jajarannya demi mencapai sasaran politik yang akan dicapai," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: