Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

55% Perempuan di Dunia Alami Masalah Penglihatan, PJI-Johnson & Johnson Indonesia Gercep Lakukan Ini

55% Perempuan di Dunia Alami Masalah Penglihatan, PJI-Johnson & Johnson Indonesia Gercep Lakukan Ini Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Country Leader of Communications and Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia Devy Yheanne mengungkapkan, inisiatif ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan pemahaman para peserta mengenai pentingnya memprioritaskan kesehatan mata dan mencintai indera penglihatan mereka dengan menerapkan pola hidup sehat sejak usia muda. Dalam acara ini, mereka juga berkesempatan untuk mengeksplorasi lensa kontak sebagai salah satu alat bantu penglihatan, termasuk konsep sains di baliknya.

Johnson & Johnson berkomitmen untuk selalu berperan aktif dalam menciptakan terobosan-terobosan yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi beragam tantangan kesehatan, termasuk gangguan penglihatan.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Kaspersky Beri Tips Kurangi Dampak Negatif Media Sosial

Selain melalui berbagai produk kesehatan yang dimiliki, upaya ini juga diwujudkan dalam inisiatif WiSTEM2D (Women in Science, Technology, Engineering, Math, Manufacturing, and Design) yang diadakan untuk menyediakan akses yang setara bagi perempuan, khususnya generasi muda, terhadap wawasan dan sumber daya mengenai kesehatan, termasuk kesehatan mata.

"Kami meyakini, tingkat kesadaran dan kualitas kesehatan yang lebih baik akan membukakan lebih banyak potensi dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka secara menyeluruh," ungkapnya.

"Harapannya, makin banyak pihak yang terinspirasi dari inisiatif ini untuk turut serta mengampanyekan pentingnya keterjangkauan masyarakat terhadap informasi dan layanan kesehatan demi mewujudkan komunitas dan dunia yang lebih sehat," sambungnya.

Adapun Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner menambahkan, data tersebut mengindikasikan bahwa rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan mata disebabkan oleh minimnya wawasan.

Oleh karena itu, partisipasi pelajar dalam kegiatan ini akan menjadi pengalaman yang membukakan pandangan serta memicu munculnya kesadaran dan perubahan perilaku dalam perawatan kesehatan mata.

"Kami berharap para peserta juga termotivasi untuk membagikan wawasan yang telah mereka peroleh kepada keluarga dan kerabat terdekat agar makin banyak masyarakat Indonesia yang peka terhadap isu kesehatan mata. Dengan dukungan Johnson & Johnson Indonesia, PJI akan terus mengeksplorasi tantangan masyarakat di bidang kesehatan lainnya dan berupaya mengembangkan inisiatif edukasi kesehatan untuk membantu menyediakan solusinya," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: