Menanggapi elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang seringkali menempati posisi terendah survei politik, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, menyebut bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih menentukan tantangan yang tengah dihadapi Indonesia.
"Elektabilitas itu penting, tetapi yang ada di dalam pemikirannya KIB kita harus menentukan dulu apa tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini, isunya dulu, programnya dulu," kata Ace pada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga: Sinyal dari Airlangga Hartarto Terkait Capres KIB: Jilid Terakhir!
Dengan begitu, Ace menyebut penetapan figur calon presiden (capres) Golkar harus dilihat dari kemampuannya dalam menghadapi tantangan bangsa. Apalagi, lanjut Ace, Indonesia tengah menghadapi ancaman resesi ekonomi di 2024 mendatang.
"Kita menghadapi ancaman resesi dunia, ancaman ketahanan energi, ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi pascapandemi, kita kan ingin bahwa negara ini maju. Maka menentukan calon pemimpin ke depan tentu harus didasarkan pada gagasan sebagaimana yang menjadi komitmen dari KIB," jelasnya.
Ace menegaskan, Golkar masih memiliki banyak waktu untuk menaikkan elektabilitas Airlangga Hartarto. Untuk itu, dia menyebut perlu konsolidasi partai untuk menaikkan elektabilitas Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Sambut Ulang Tahun Ke-58 Partai Golkar, dari Jalan Sehat hingga Optimis Menang di Pemilu 2024
Sementara itu, Ace juga menyebut bahwa KIB mesih dalam kondisi yang solid. Dia juga mengungkap komunikasi politik antarpartai koalisi terjalin dengan baik bersama para ketua partai.
"Komunikasi politik antara Pak Airlangga, Pak Zulhas, dan Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan sangatlah intens. Jadi KIB masih solid," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas