Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo Terus Jadikan Jateng Sebagai Kawasan Primadona untuk Investasi

Ganjar Pranowo Terus Jadikan Jateng Sebagai Kawasan Primadona untuk Investasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) berfoto bersama perangkat desa saat menghadiri peluncuran Program Desa Antikorupsi di Desa Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (7/6/2022). Peluncuran Program Desa Antikorupsi yang dliaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kemendes PDTT tersebut juga dihadiri sejumlah kepala daerah. | Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Provinsi Jawa Tengah telah menjadi kawasan primadona bagi para investor, baik di dalam atau luar negeri. Hal itu tak lepas dari kerja keras Gubernur Jateng Ganjar Pranowo selama menjabat.

Ganjar sukses menawarkan banyak kelebihan dan kemudahan untuk para investor. Hal itu pun membuat para investor tak segan menggelontorkan uangnya untuk berinvestasi di Jateng.

Kelebihan berinvestasi di Jateng itu di antaranya disampaikan PT Cassanatama Naturindo, salah satu perusahaan yang berkantor di Jalan Muktiharjo Km 3 Kota Semarang. Perusahaan ini merupakan produsen dan eksportir semua jenis kerupuk ke mancanegara di Eropa, terutama Belanda, Belgia dan Inggris.

Sales Executive PT Cassanatama Naturindo Ardley Widjaja mengaku pihaknya memang memilih berinvestasi di Jawa Tengah. Sebab, PT Cassanatama merasa dengan berinvestasi di provinsi ini, ada banyak kelebihan yang mereka rasakan.

"Kami berinvestasi di Jawa Tengah karena sumber daya Jawa Tengah yang melimpah dan sebagian besar diambil dari Jawa Tengah seperti udang dari daerah Demak, singkong dari daerah Kabpaten Pati dan berbagai sayuran dari Boyolali," kata Ardley.

Menurutnya, selain sumber daya Jawa Tengah yang melimpah, pihaknya juga mendapat kemudahan dalam memenuhi tenaga kerja. Sehingga hal itu memudahkan perusahaan dalam memenuhi produksi. 

"Pegawai yang ada di Jawa Tengah juga cukup memadai, mereka sangat kompeten (memenuhi) permintaan kami," ujarnya.

Ardley juga mendapatkan keuntungan dengan berbagai infrastruktur yang ada di Jawa Tengah. Seperti, jalan tol, pelabuhan, bandara, kereta api yang terkoneksi ke semua daerah. Tidak hanya itu, bantuan dari pemerintah daerah juga turut membuat perusahaan bisa terus berkembang dengan bagus.

"Kami mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, dan sayurannya kami bisa dapatkan mudah dari Boyolali. Di sana, kami juga mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah," bebernya lebih lanjut.

Dia menyinggung pula, perusahannya menyediakan berbagai jenis kerupuk, seperti kerupuk udang, kerupuk singkong, hingga kerupuk bawang. Dengan pemasaran produknya mayoritas dikirim ke negara Uni Eropa. 

"Kami memasarkan sebagian besar produk kami ke Uni Eropa," imbuh Ardley.

Pantauan di lokasi, geliat produksi di PT Cassanatama Naturindo berjalan lancar. Para pekerja sibuk menyelesaikan produksi sesuai tugas masing-masing dengan teliti. Bahkan, dalam bekerja, mereka mengenakan pakaian khusus lengkap dengan penutup kepala sekaligus penutup mulut, serta mengenakan sarung tangan.

Keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam melayani investasi memang dilakukan secara totalitas. Tak heran, jika upaya itu membawa daerah yang dipimpin duet Ganjar-Yasin mencetak hatrick, karena memeroleh gelar tiga kali berturut-turut. Yaitu pada tahun 2018, tahun 2021 dan tahun 2022. Di tahun ini, Jateng meraih titel terbaik pertama pada ajang anugerah layanan investasi (ALI) 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: