Siap Rebut Pasar Industri Air Minum, Begini Strategi Bisnis Jagat Tirta Amarta
Dengan produk yang akan dirilis dalam waktu dekat, manajemen PT JTA berharap masyarakat luas mengenal dan mengetahui berbagai khasiat air kesehatan, yang dapat dijadikan alternatif penunjang kesehatan.
Menurutnya, secara alami jika kebutuhan air yang dikonsumsi sudah baik, maka secara logika tubuh akan sehat dan normal, karena kebutuhan air dalam tubuh 80% setiap hari (air yang layak konsumsi).
Baca Juga: Ferdy Sambo Persiapkan Rencana dengan Matang, Beri Bharada E Sekotak Peluru Sebelum Eksekusi
"Insyaallah air yang kami produksi nanti bisa digunakan untuk terapi maupun pengobatan berbagai penyakit, yang diakibatkan oleh berbagai logam berat terlarut, berbagai kimia batu yang terlarut, berbagai arsen/racun batu yang terlarut, berbagai bakteri negatif yang tidak dibutuhkan organ manusia, yang semuanya dapat diatasi dengan mengkonsumsi Air dengan TDS 0,00, yang seluruh faktor negatif tersebut dapat dikeluarkan melalui air seni, keringat dan BAB," jelasnya
Adapun, Direktur Utama Jagat Tirta Amarta, Isep Burhanudin mengatakan ke depan, dalam bidang sosial, PT JTA melalui konsep Power Of Wakaf dan humanitarian, akan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, akan mendukung Pemerintah, dalam meningkatkan program kesehatan kehidupan tunas-tunas bangsa Indonesia.
"Kami juga akan menjadi mitra terdepan bagi Pemerintahan, BUMN, RS umum/swasta, perhotelan, transportasi, perusahaan dan masyarakat,"ungkapnya
Dia menambahkan bahwa produk-produk Amarta yang sangat baik untuk kesehatan ini akan bisa didapatkan dengan mudah di marketplace dengan harga yang sangat terjangkau masyarakat.
Baca Juga: Sudah Jadi Capres NasDem, Kini Pamit dari Jabatan, Anies Baswedan: Mari Sambut Babak Berikutnya!
"Masyarakat bisa mendapatkan produknya di marketplace dengan harga murah,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar