Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenali Jejak Digital yang Tak Disadari Tertinggal di Internet

Kenali Jejak Digital yang Tak Disadari Tertinggal di Internet Kredit Foto: Unsplash/XPS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat ini masyarakat hidup di dua dunia yaitu nyata dan virtual di mana arus informasi bergerak sangat cepat. Tak hanya mengonsumsi informasi, tapi sebagai pengguna ikut menyebarkannya.

Menurut Dosen Fikom Universitas Dr. Soetomo, Nur'annafi Farni Syam, adanya internet di dunia virtual ini memberikan sebuah kemudahan hingga akhirnya masyarakat nyaman menggunakan media sosial.

Baca Juga: Etika Masyarakat Digital Pengaruhi Ekosistem Berinternet Positif

"Teknologi membawa kenyamanan hingga menjadi candu, tapi di sisi lain internet memberikan dua hal bisa baik dan berpotensi yang buruk sehingga kita harus menjaga keamanan digital," ungkapnya saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Kamis (13/10/2022) dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Oleh karena saat ini hidup di dua dunia, yaitu nyata dan virtual seperti halnya mengunci pintu rumah, pengguna juga harus mengamankan dunia virtualnya. Seperti dengan tidak lupa log out akun dan mengunci perangkatnya agar aman tidak dicuri.

Dalam sisi keamanan digital, hal yang pertama harus diamankan adalah gadget dan perangkat. Kemudian, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, dan memahami betapa pentingnya rekam jejak digital, serta keamanan digital anak.

"Tanpa disadari ada banyak jejak digital yang tertinggal di internet," ujarnya lagi.

Jejak digital yang sering tak disadari tertinggal adalah kegiatan mengirim pesan elektronik dan aktivitas berbelanja online. Termasuk saat pengguna membuat semua unggahan dan aplikasi, permainan, lagu, foto, video, dan teks. Selain itu, yang tak disadari seperti lokasi yang dikunjungi menggunakan maps, serta sejarah laman online shop yang dikunjungi.

"Perilaku kita di media sosial, aplikasi terekam di sistem. Lalu ketika beraktivitas lagi, disodorkan dengan data-data seperti yang ada di rekam jejak digital," ia menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: