Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto Kristiyanto Sebut Deklarasi Capres Hambat Kinerja Pemerintah, Gus Umar: Emang Jokowi Taat Aturan?

Hasto Kristiyanto Sebut Deklarasi Capres Hambat Kinerja Pemerintah, Gus Umar: Emang Jokowi Taat Aturan? Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pemaparan saat proses kirim data dan dokumen PDI Perjuangan calon peserta Pemilu 2024 pada Sipol KPU di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (31/7/2022). PDI Perjuangan telah mengirimkan data Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) ke KPU secara daring dengan anggota parpol yang didaftarkan berjumlah 477.777 orang. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pendeklarasian capres saat ini dapat menghambat kerja-kerja pemerintahan.

Termasuk dalam pembenahan ekonomi yang tengah menjadi titik fokus Kabinet Indonesia Maju.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan mengomentari pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Disebut Mirip Pimpinan PKI DN Aidit, Hasto PDIP Sindir Balik: Saya Jujur Kasihan Sama Pak Andi Arief

Hal itu terkait dengan pernyataan Hasto yang menyebut pendeklarasian capres saat ini dapat menghambat kerja-kerja pemerintahan.

Gus Umar mengatakan, tak ada hubungannya dengan itu. Dan ia juga mengungkit pencapresan Jokowi ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Ya elah nggak ada hubungannya keles. Emang Jokowi taat aturan? Belum selesai gubernur dia sudah jadi capres. Santai saja dong,” katanya dalam keterangannya, Senin, (16/10/2022).

Baca Juga: Mas Ganjar Pranowo Mohon Simak Baik-baik, Hasto PDIP Tegaskan Kalau Ingin Keluar Daerah Harus Izin!

Diketahui, pasca NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan, Hasto terus mengeluarkan sindiran.

Anies selama ini memang digambarkan sebagai sosok yang berseberangan dengan pihak istana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: