- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Garap Proyek PLTS Terapung Singkarak dan Saguling, PLN Rogoh Kocek USD104,95 Juta
Sub-holding PT PLN (Persero), PLN Indonesia Power bersama ACWA Power mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung Singkarak dan Saguling dengan kapasitas masing-masing pembangkit sebesar 50 megawatt ac (MWac) dan 60 MWac dengan total investasi USD 104,95 juta.
Upaya ini merupakan salah satu wujud PLN mendukung transisi energi dalam gelaran Presidensi KTT G20 pada November mendatang.
Baca Juga: Bos PLN Ungkap Alasan Besar Dibalik Upaya Penurunan Emisi Karbon
Selain dari sisi pengembangan EBT, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pengembangan PLTS Terapung ini akan menjadi revolusi pengembangan EBT dalam negeri.
Pengembangan PLTS Terapung Singkarak direncanakan dengan kapasitas 50 MWac dengan target COD pada 2025, sementara PLTS Terapung Saguling direncanakan dengan kapasitas 60 MWac yang diperkirakan akan COD pada 2024.
“Kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Rabu (19/10/2022)
Sebagai upaya pengembangan, PLN telah melakukan feasibility study, pengurusan perizinan dan telah dinyatakan sebagai Proyek Strategis Nasional.
Baca Juga: PLN Akan Bangun PLTS di 16 Lokasi Kabupaten Sumenep
Pengembangan PLTS Terapung Singkarak akan berdiri di atas 0,33 persen total luas danau Singkarak. Adapun untuk PLTS Terapung Saguling akan menggunakan 1,69 persen total luas permukaan waduk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar