Gugatan Ijazah Palsu Presiden Cuman untuk Buat Kegaduhan, Juri Ardiantoro Sebut KPU Sudah Verifikasi dan Semua Asli
Ia juga menyebut, bahwa isu ijazah palsu Presiden Jokowi sengaja digulirkan oleh Bambang Tri Mulyono dan pihak-pihak lain, karena mereka tidak ingin melihat kesuksesan Jokowi dalam membawa kemajuan bagi Indonesia.
Hal itu juga dinilai sebagai bentuk kekhawatiran terhadap pengaruh Jokowi pada pemilu 2024.
Baca Juga: Buka Trade Expo Indonesia 2022, Presiden Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Positif
“Mereka khawatir terhadap kontestasi 2024. Di mana ketokohan dan keberhasilan pak Jokowi yang diyakini memiliki pengaruh yang sangat kuat dan menjadi kiblat pilihan politik masyarakat. Jadi sekali lagi, ini bukan soal ijazah saja,” kata dia.
Ia juga mengatakan tidak pernah meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, dirinya merupakan pelaku atas proses validasi keabsahan berkas-berkas Jokowi, termasuk ijazah mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 dan sebagai calon Presiden tahun 2014.
“Pada saat pak Jokowi mendaftar sebagai calon gubernur DKI saya menjadi Ketua KPU provinsi DKI. Dan saat beliau mendaftar sebagai Capres, saya menjadi Komisioner KPU RI,” kata Juri,
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: