Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik, FLEI Hadir untuk Kedua Kalinya November Mendatang
Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) menjadi tempat bagi pelaku bisnis waralaba yang ingin mencari mitra bisnis, investor, hingga peluang kolaborasi lainnya. Pada tahun ini bertemakan "Limitless Opportunites" akan dilaksanakan tanggal 18-20 November 2022, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Project Manager FLEI XIX Rulief Harjianto mengatakan, FLEI edisi ke-19 akan merealisasikan Licensing Pavilion baik dari edukasi acara, booth pavililun interaktif khusus Licensing, dan juga penawaran menarik lainnya bagi para Brand yang berminat untuk melakukan "Marketing Collaboration".
Baca Juga: IMF Puji Ekonomi Indonesia, INDEF: Tetap Waspada, Bisa Menjalar ke Indonesia
"Dengan menyematkan karakter-karakter ternama dari Disney, Pixar, Marvel, Doraemon, dan masih banyak lagi. Maka diharapkan, dengan semangat optimisme bagi para pelaku bisnis khususnya di segmen waralaba, untuk selalu berpikir maju ke depan tanpa batas dalam berinovasi demi meraih peluang-peluang baru," kata Rulies dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Menurutnya, IMF mempertahankan proyeksi ekonomi Indonesia 2022 sebesar 5,3%. Namun, memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 5,2% menjadi 5% pada 2023. Proyeksi IMF ini lebih rendah dari asumsi makro yang ditetapkan dari APBN 2023, yakni 5,3%. Amerika Serikat (AS) dengan proyeksi pertumbuhan 1,6% pada 2022 dan turun menjadi 1% pada 2023. China terjadi peningkatan dari 3,2% pada 2022 dan 4,4% pada 2023.
"Ketakukan masyarakat terhadap resesi 2023 yang dikhawatirkan terjadi di Indonesia tentu menjadi pertimbangan pelaku bisnis dan investor. Namun menurut Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook: Countering The Cost-Of-Living Crysis, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan China dan Amerika Serikat," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: Ekonomi Disebut Anjlok ke Level Terparah, China Kontan Membalas Ramalan IMF
Rulief menambahkan, setiap edisi FLEI mampu menghadirkan lebih dari 16.000 pengunjung berkualitas. Selain itu, dari segi occupancy booth di Assembly Hall sendiri saat ini sudah mencapai 75% dari berbagai macam brand, baik brand besar seperti Indomaret & Kulo Group, maupun brand-brand milennial pendatang baru seperti Boothcin Coffee, Olsera, Iconic Coffee, Chick A Chick, dan masih banyak lagi.
"Kami optimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan dimotori oleh sektor Retail, termasuk Franchise, Lisensi, Business Opportunity dan Kemitraan menargetkan 25.000 qualified visitor akan hadir pada FLEI XIX yang akan di selenggarakan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: