Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isyarat Jokowi Ingin Petinggi Polri Hidup Seperti Dirinya, Pengamat: Pak Jokowi Ini Orangnya Sederhana

Isyarat Jokowi Ingin Petinggi Polri Hidup Seperti Dirinya, Pengamat: Pak Jokowi Ini Orangnya Sederhana Kredit Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menunjukkan gaya hidup yang tidak bermewah-mewahan di depan rakyat. Hal ini diungkap saat pengarahan di Istana Negara pada Jumat (15/10/2022).

Pengamat komunikasi Emrus Sihombing mengatakan pernyataan Presiden Jokowi ini mengisyaratkan ingin menunjukkan pentingnya kesederhanaan kepada para petinggi Polri.

Baca Juga: Kebusukan Banyak Terbongkar, Pengamat Usulkan Polri Berada di Bawah Kementerian Bukan Presiden

"Mereka datang ke Istana bukan sebagai pejabat atau jenderal, tapi sebagai polisi, karena simbol pejabat tidak dibawa," katanya di Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Perwira Polri dilarang membawa telepon genggam, tongkat komando, menggunakan topi, dan tanpa ajudan saat bertemu Jokowi di Istana.

"Bisa dimaknai bahwa Jokowi ingin pejabat Polri hidup sederhana dan tidak berjarak dengan masyarakat," tuturnya.

Menurut Emrus, dalam kesehariannya Jokowi menunjukkan pentingnya kesederhanaan. Adapun pengawalan dari Paspampres dan protokoler karena aturan undang-undang yang harus dipatuhi.

"Pak Jokowi ini orangnya sederhana. Beliau melepaskan simbol yang menjaga jarak dengan rakyat. Ketika simbol ditanggalkan, dialog bisa lebih terbuka, bisa berjalan tanpa ada gangguan," ucapnya.

Baca Juga: Alami Banyak Tragedi, Demokrat Dorong Kapolri Listyo Sigit Tegas Lakukan Reformasi di Internal Kepolisian

Dia menilai Jokowi merupakan role model hidup sederhana dan Polri sudah seharusnya mengikuti itu. Harapannya, kepercayaan masyarakat kepada Polri bisa kembali meningkat dan masyarakat jadi lebih nyaman ketika berinteraksi dengan polisi.

"Kalau ada di tengah rakyat, polisi bisa menempatkan diri sehingga masyarakat, bisa terbuka," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: