Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gokil! Sustainability Minyak Sawit Teruji Lebih Hemat Deforestasi

Gokil! Sustainability Minyak Sawit Teruji Lebih Hemat Deforestasi Kredit Foto: Siaran Pers/PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan industri sawit dunia yang sangat cepat seringkali dikaitkan dengan land use change yang didalamnya terkait isu deforestasi dan isu lingkungan lainnya. Melansir laporan PASPI, masalah deforestasi, land use change, emisi, biodiversity loss sebenarnya bukan hanya terkait minyak sawit saja, melainkan berlaku bagi semua komoditas, sektor, negara, dan secara lintas peradaban. 

Baca Juga: GAPKI Makin Bersinergi, Terlihat dari Jumlah Sertifikat Sawit Berkelanjutannya, Bejibun!

“Dalam konteks penyediaan minyak nabati/lemak dunia, pertanyaan sustainability yang relevan adalah untuk menyediakan minyak nabati dunia, tanaman minyak nabati mana yang lebih hemat deforestasi, hemat emisi, polusi terendah dan biodiversity loss paling kecil?” catat laporan PASPI. 

Berdasarkan data yang dirangkum PASPI, luas areal dan produktivitas minyak nabati dunia, secara implisit telah terlihat bagaimana intensitas deforestasi antar minyak nabati utama dunia. Dengan asumsi bahwa semua ekspansi minyak nabati merupakan suatu deforestasi dan dengan indeks deforestasi minyak sawit sebagai benchmark, maka indeks deforestasi minyak kedelai mencapai 956 persen, indeks deforestasi minyak rapeseed 614 persen, dan indeks deforestasi minyak biji bunga matahari mencapai 827 persen. 

Baca Juga: Tak Cuma Buat Ekonomi, Sektor Perkebunan Sawit Berkontribusi Jaga Inflasi

“Dengan demikian, sangat jelas bahwa dalam produksi minyak nabati dunia, deforestasi sawit adalah paling rendah dibandingkan deforestasi pada minyak nabati lainnya. Hal ini juga bermakna bahwa kehadiran minyak sawit dalam rantai pasok minyak nabati global adalah menghemat atau mencegah terjadinya deforestasi dunia yang lebih luas,” catat laporan PASPI. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: