Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Memulai Karir Sebagai Mobile Engineer, Sedang Banyak Dicari HR Hunter Lho!

Cara Memulai Karir Sebagai Mobile Engineer, Sedang Banyak Dicari HR Hunter Lho! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mobile engineer adalah software engineering yang memiliki kemampuan khusus di platform mobile. Memulai karir sebagai mobile engineer adalah keputusan tepat karena di Indonesia sendiri ada 100 juta orang yang memakai Android, dan 23 juta orang yang memakai iPhone. Sehingga, mobile engineer akan sangat diperlukan.

Untuk memulai karir sebagai mobile engineer, Fiqri Hafzain, seorang mobile engineer di eFishery mengungkapkan bahwa yang diperlukan pertama kali adalah device (alat), seperti MacOs, Linux, Windows, Android or iOS, iPad atau tablet. Diperlukan pula tools-nya yaitu Android Studio, Xcode, dan Visual Studio Code. Setelah itu, pelajari bahasa pemrograman seperti Java dan Kotlin untuk native Android, Objective-C dan Swift untuk iOS, JavaScript (React Native dan IONIC untuk hybrid), Dart (Flutter) dari Google untuk membuat aplikasi secara hybrid dan KMM (Kotlin).

Baca Juga: Apa Itu Mobile Engineer?

Native memiliki performa yang sangat baik, namun diperlukan biaya yang tinggi. Meski demikian, penggunaan native direkomendasikan ketika ingin membuat aplikasi yang panjang dan kompleks. Apple merekomendasikan penggunaan bahasa pemrograman Swift, sementara Android merekomendasikan bahasa pemrograman Kotlin.

Sementara itu, penggunaan JavaScript bisa lintas platfrom dengan biaya yang lebih rendah. Sayangnya, masih ada bug. Kemudian untuk Dart (Flutter) masih cukup baru, namun lebih baik dari React Native. Dart juga bisa membuat UI yang keren.

Kemudian, ada juga Source Code Management bisa menggunakan Git dengan Tools Sourcetree dan GitKraken.

Selanjutnya yang bisa dipelajari dalam perjalanan karir sebagai Mobile Engineer yaitu Human Interface Guidelines. Setiap platfrom, baik Android atau Apple, memiliki Human Interface Guidelines nya sendiri. Resource belajar yang bisa dijadikan panduan adalah Udemy, raywenderlich.com, serta Udacity. Pastikan teman-teman menyelesaikan pembelajaran di satu website terlebih dahulu baru pindah ke website lain.

Adapun softskill yang sebaiknya dimiliki mobile engineer adalah komunikasi, pemikiran kritis, dan kepemimpinan. Kemudian, hal penting yang perlu diperhatikan adalah kepemilikan device tergantung dengan sistem operasi yang digunakan, seperti iOS yang butuh MacOS. Lalu, kesulitan di mobile development terletak pada Android. Meski jenis Androidnya sama tetapi ketika smartphone yang digunakan berbeda-beda, hasilnya bisa berbeda-beda juga, seperti Oppo, Vivo dan Xiaomi, performa yang ditujukan bisa berbeda.

Jika ingin memulai karir sebagai mobile engineer, lebih baik pelajari native terlebih dahulu sebelum lintas platform agar bisa lebih matang pemahaman mobile developmentnya.

Video lengkapnya:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: