Orangtua juga harus menjadi teman untuk anak-anak. Sehingga mereka mau mencurahkan isi hatinya setiap mendapat masalah di dunia nyata dan digital. Apalagi sekarang ini anak-anak kerap menjadi korban perundungan digital (cyberbullying).
“Kita punya pendekatan spesial buat anak sendiri. Pelan-pelan kita harus memberitahu media sosial itu hitam putih. Ada baiknya, tapi juga ada risiko-risiko buruk yang anak kita harus paham. Maka sedikit-sedikit kita kasih tahu dengan cara baik,” kata Korwil Mafindo, Astin Mey saat webinar Makin Cakap Digital 2022 kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Ridwan Kamil Paparkan Resep Jabar Respons Disrupsi Digital
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Anak dapat menjadi korban dan pelaku cyberbullying. Karena itu, orangtua harus mengedukasi bahayanya perundungan digital. Berikan contoh kasus-kasus, sehingga anak tahu dampak negatif cyberbullying. Pada kasus ekstrem korban bahkan memilih bunuh diri.
“Kemudian paling penting lagi kita beritahu ada sanksi sosial dan hukum yang menjadi risiko kalau kita menjadi pelaku,” kata Astin.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Korwil Mafindo, Astin Mey. Kemudian Kaprodi Ilmu Komunikasi Fikom Universitas Dr Soetomo, Dr. Cand. Zulaikha Msi, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Fanny Fabriana.
Baca Juga: Kecepatan Beradaptasi, Kunci Bertahan di Era Digital dan Teknologi
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar